Bojonegorokab.go.id – Perhelatan Festival Belimbing di Desa Ngringinrejo, Kabupaten Bojonegoro, berlangsung meriah dan semarak, Minggu (20/9/2015). Kegiatan tahunan dalam rangka Hari Jadi Bojonegoro (HJB) itu dibarengkan dengan Festival Bengawan Bojonegoro.
Dalam festival ini ada sejumlah kegiatan yang dilaksanakan. Yakni arak-arakan gunungan belimbing dari Balai Desa Ngringinrejo menuju Kebun Belimbing oleha petani, tokoh masyarakat dan perangkat desa.
Setelah itu dilanjutkan dengan ritual pembagian janur (daun muda pohon kelapa) kepada petani oleh sesepuh petani belimbing, Zainuri atau biasa disapa Mbah Nur. Tujuannya untuk meminta keberkahan agar pohon belimbing tidak di serang hama.
Selain itu juga kontes buah belimbing yang diikuti petani setempat dengan kreteria ukuran belimbing, rasanya, dan juga warnanya. Ada 13 petani yang mengikuti kontes ini.
Dari hasil penilaian ada tiga peserta yang dinobatkan sebagai pemenang. Yakni Supangat sebagai juara 1, Suparlan menyabet juara 2 dan Samsul menduduki juara 3. Para juara mendapat penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono.
Kegiatan semakin semarak dengan adanya ritual rebutan gunungan oleh warga. Mereka saling berebut untuk memperoleh buah belimbing yang ditata seperti gunungan.
“Saya harapkan petani Belimbing lebih inovatif dan kreatif. Sehingga agrowisata ini bisa menjadi ikon Bojonegoro untuk jujugan para wisatawan domestik maupun manca. Dengan begitu akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sini,” pesan Setyo Hartono.
Kepala Desa Ringinrejo, Syafii, menambahkan, diselenggarakannya Festival Blimbing untuk mengenalkan agrowisata Kebun Belimbing agar lebih dikenal masyarakat luas.(dwi/kominfo)