Herritage Bojonegoro Akan Angkat Petroleum Sistem

-
01 Oct 2015
104 seen

bojonegorokab.go.id - UPN Veteran Jogjakarta  menyatakan Bojonegoro memiliki potensi sumber daya alam luar biasa untuk membuat geopark dan herritage. Karena itu, pengembangan geo park dan geo herritage di Bojonegoro ini secara khusus akan mengangkat tentang petroleum system.

“Karena di Bojonegoro banyak ditemukan kekayaan sumber daya alam minyak dan gas bumi yang dikelola secara tradisional dan modern,” kata Jatmiko Setiawan, perwakilan UPN Veteran Jogjakarta saat rapat bersama dengan Pemkab Bojonegoro, Kamis (1/10/2015).

Dengan potensi tersebut, UPN Veteran Jogjakarta siap menerjunkan mahasiswanya untuk membantu pengembangan geo park dan geo herritage di Bojonegoro.  Namun, Jatmiko mengingatkan, sebelum mengembangkan geo park dan geo herritage ini, ada hal utama yang harus diperhatikan adalah tentang status tanah.

“Harus benar-benar dipetakan tanah tersebut milik siapa dan bagaimana cara pembeliannya. Karena banyak kasus yang ditemui pada saat pengembangan herritage bahwa status tanah adalah sudah dimiliki oleh investor,” pesannya.

Sementara itu, Perwakilan Geologi Bandung, Hanang Samudra, menambahkan, pengembangan herritage di Bojonegoro ini nantinya akan memiliki tiga fungsi yakni sebagai sarana konservasi, edukasi dan  penumbuhan ekonomi lokal baik pariwisata maupun geo produk.

Dia mengungkapkan, Bojonegoro baginya bukan asing lagi karena pada tahun 1992 lalu dirinya membuat peta geologi lembar Bojonegoro dan wacana geopark dan herritage ini layak untuk dilakukan.

“Geologi di dalamnya memuat geologi, pengisi yang dalam hal ini adalah hewan maupun tumbuhan serta manusia.

Ditambahkan di Indonesia ini 3 herritage masuk dalam geopark nasional dan 2 adalah geopark global dan lainnya tengah dalam beberapa rintisan yang salah satunya terletak di Propinsi Jawa Barat.

“Budaya maupun legenda bisa masuk dalam herritage apabila bisa dijelaskan secara geologi dan biologi. Oleh karenanya untuk mengembangan geopark dan geo herritage ini adalah harus ada pembuktian secara geologi maupun biologi,” saran Hanang.

Kepala Badan ESDM Kabupaten Bojonegoro, Agus Supriyanto menambahkan,  Bojonegoro memiliki beberapa potensi antara lain banyak ditemukan benda kepurbakalaan. Salah satunya adalah banyak ditemukan fosil gajah maupun badak di Bojonegoro Barat.

“Selain itu ada waduk pacal,sumber api abadi di Kayangan Api, Kedung Maor, Wali Kidangan dan Makam Panjang, sumur minyak tua wonocolo dan masih banyak potensi lainnya di Bojonegoro,” papar Agus.(dwi/kominfo)