Keluhkan Dump Truk Pengangkut Tanah Galian Waduk

-
17 Oct 2015
190 dilihat

bojonegorokab.go.id - Pengguna jalan Bojonegoro - Nganjuk, utamanya yang melintasi jalan di wilayah Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, mengeluhkan dump truk bermuatan tanah bekas galian pembangunan waduk di desa setempat.

Penyebabnya, dump truk bermuatan tanah galian proyek waduk itu tidak menutupi muatanyanya dengan terpal. Dikhawatirkan tanah yang dimuat di bak truk jatuh ke jalan dan dapat menyebabkan kecelakaan pengguna jalan.

"Apalagi muatannya melebih bak truk dan tanah yang dimuat berbentuk brongkol berukuran besar," kata Gangsar Widodo salah satu pengguna jalan kepada bojonegorokab.go.id, Sabtu (17/10/2015).

Setiap harinya ada puluhan dump truk pengangkut tanah galian dari proyek waduk. Puluhan dump truk mengangkut tanah melewati jalan nasional dan jalan-jalan poros desa di wilayah Dander.

"Kondisi jalan juga ramai, jadi sangat berbahaya jika sampai muatannya tercecer di jalan," ujar Gangsar.

Dia berharap, pihak terkait segera melakukan tindakan kepada dump truk pengangkut tanah bekas galian proyek waduk.

"Jangan sampai setelah ada kecelakaan baru ada tindakan," saran Gangsar.

Untuk diketahui, sekarang ini sedang dilakukan perluasan pembangunan waduk di tanah solo valley di Desa Ngumpakdalem. Pengerjaan waduk ini telah dimulai sejak dua seminggu lalu.(dwi/kominfo)