TMMD Kodim 0813 Jadikan Bakung Bebas ODF

-
22 Oct 2015
2.031 dilihat

bojonegorokab.go.id – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 95 yang dilaksanakan Kodim 0813 Bojonegoro, berhasil menjadikan Desa Bakung, Kecamatan Kanor bebas open defecation free (ODF) atau bebas buang air besar (BAB) sembarang tempat.

Dari 1067 kepala keluarga (KK), sebanyak 354 KK yang belum memiliki jamban telah tertangani dalam TMMD ke 95. Ratusan warga itu dibantu jamban sekaligus pemasangannya.

“Program ini merupakan program tambahan yang sebelumnya tidak ada dalam agenda kegiatan TMMD,” kata Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas dikonfirmasi melalui Danramil Kanor, Kapten Inf. Ilyas ditemui di posko media center di Balai Desa Bakung, Kamis (22/10/2015).

Dalam program jamban ini Kodim 0813 menggandengn Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Bojonegoro. Sedangkan untuk pemasangannya dilakukan TNI bersama warga.

“Kita harapkan derajat kesehatan masyarakat Bakung semakin meningkat,” tegas Ilyas.

Kepala Desa Bakung, Kaulan, mengungkapkan, sebelumnya warga Bakung banyak yang buang air besar
di sembarang tempat seperti di bawah pohon barongan (bambu). Namun kebiasaan tersebut lambat laun sudah berubah dengan adanya program jamban yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

“Dari jumlah KK yang ada tersisa 354 KK dan sekarang sudah tertangani dengan program TMMD ini,” sambung Kaulan.

Dia optimis dengan menjadinya Desa Bakung sebagai desa bebas ODF ini akan menjadikan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan kesehatan semakin meningkat.

“Saya atas nama pribadi, warga dan pemerintah desa mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan dalam semua pihak yang terlibat dalam TMMD ini,” ujar Kaulan.

Sesuai data di posko media center TMMD Kodim 0813 Bojonegoro, selain jamban juga dilaksanakan sejumlah kegiatan fisik. Yakni rehab mushola dan pemavingan jalan hampir 2 ribu meter. Rinciannya jalan poros desa sepanjang 245 meter di RT.06/RW.03, pemavingan jalan poros desa sepanjang 50 meter di RT.03/RW.04, pemavingan jalan poros desa sepanjang 115,6 meter di RT.05/RW.03.

Kemudian pemavingan jalan poros desa sepanjang 40 meter di RT05/RW.03, pemavingan jalan lingkungan desa sepanjang 500 meter di RT05/RW.03, pemeliharan saluran lingkungan sepanjang 100 meter di RT05/RW02, dan renovasi jembatan 4x6 meter di Dusun Bakung.

Selain itu, juga pembuatan 100 lubang biopori di sepanjang jalan desa dan pekarangan warga, serta rehab rumah tak layak huni (RTLH) sebanyak 25 unit. Semua pekerjaan fisik itu telah mencapai 90 persen.

“Dari 4 ribu jalan di sini, sekarang setengahnya sudah berpaving dengan program TMMD ini. Sedangkan sisanya akan kita usahakan tahun depan tuntas,” pungkas Kaulan.(anang/kominfo)