bojonegorokab.go.id - Sejak sore, sekitar Masjid At Taqwa di Jalan Raya Ngraho, yang ada di Desa Ngraho, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, menunjukkan aktifitas tak biasa. Sebuah panggung dengan background bertuliskan pengajian telah terpasang.
"Nanti acaranya ba'da Isya," tutur Karyo, penjual jagung rebus yang sengaja datang lebih awal.
Memang, malam ini (29/10), Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang Pol Linmas) Kabupaten Bojonegoro memilih Ngraho sebagai pelaksanaan kegiatan pendidikan kebangsaan dan sosialisasi program pemerintah dengan menggunakan media pengajian terbuka.
Yang berbeda adalah mengenai tema pengajian yang diangkat, yakni Implementasi Nilai-nilai Luhur Budaya Bangsa dalam rangka menunjang Gerakan Desa Sehat dan Cerdas.
Gambar Bupati dan Wakil Bupati yang terpampangpun sedikit berbeda, yakni menggunakan pakaian adat Bojonegoro. "Biasanya kalau acara pengajian, gambarnya ya pakai busana muslim," komentar salah satu pengunjung.
Hari mulai gelap, serombongan petugas Dinas Perhubungan tampak menjalankan tugasnya, yakni mengatur hilir mudik mereka yang hadir maupun pengguna jalan. Alunan musik terdengar, Masjid At Taqwa mulai penuh dengan kehadiran ibu-ibu, sementara tenda undangan juga terisi, tampak Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono dan Pengasuh Pondok Pesantren Ar Rosyid, KH Alamul Huda.
Nuansa budaya semakin nampak saat pembawa acara memasuki panggung, menggunakan blangkon dan berbusana adat Jawa. Ujaran dan tingkahnya yang lucu, tak pelak membuat suasana menjadi hidup.
"Jangan sampai ada anak Ngraho yang tak bersekolah," kata Setyo Hartono saat memberikan sambutannya. Itulah salah satu kiat Pemkab Bojonegoro mensosialisasikan programnya, yang pada tahun ini Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC) sebagai salah satu temanya.
Pengajian Umum itu sendiri bakal berlangsung hingga 3 Nopember mendatang, yakni di Halaman Balai Desa Temayang, Kecamatan Temayang. Sebelumnya kegiatan serupa juga telah dilaksanakan di Lapangan Desa Mojo, Kecamatan Kalitidu (22/10), Lapangan Desa Padang Trucuk (26/10) serta di halaman SDN Cancung Kecamatan Bubulan pada 28 Oktober 2015 lalu.(mon/kominfo)