bojonegorokab.go.id - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) mendonasikan 450 paket buku dan bangunan senilai lebih dari Rp 465 juta kepada Forum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Bojonegoro. Bantuan diserahkan simbolis kepada ketua forum, Ibu Mahfudhoh Suyoto pada Rabu (2/3/2026) di Pendopo Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. "Terima kasih kepada EMCL yang sudah mendukung pendidikan karakter di Bojonegoro," kata istri Bupati tersebut. EMCL, kata dia, telah membantu pemerintah untuk melakukan pengimbasan pendidikan karakter sampai ke wilayah keluarga inti di setiap desa di Kabupaten Bojonegoro. "Program pendidikan karakter ini terus kita perluas, agar anak-anak kita menjadi generasi yang lebih baik," imbuhnya. Menurut Bu Yoto, pendidikan karakter sangat penting dalam membina keluarga harmonis. "Saya merasa prihatin karena di Bojonegoro dalam sebulan terjadi banyak perceraian. Ini karena tidak ada pendidikan karakter di dalam keluarga," kata Ketua Tim Pembina PKK Kabupaten Bojonegoro tersebut. Dia mengungkapkan, sesuai data yang didapat TP PKK ada 369 perceraian dalam waktu 2 bulan. Oleh karena itu, dia berharap, pendidikan berkarakter bisa diterapkan di seluruh desa di Kabupaten Bojonegoro. Dalam kesempatan tersebut hadir kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Muchlisin, External Affairs Manager EMCL, Dave Seta, serta ratusan tim penggerak PKK dari berbagai desa dan kecamatan. Serah terima dilakukan di sela-sela Rapat kerja daerah (Rakerda) PKK Kabupaten Bojonegoro. "Ini satu dari sekian banyak program pendidikan yang kita gulirkan di Bojonegoro," ujar Dave Seta. Kata dia, Program Pendidikan Karakter ini merupakan inisiatif dari ExxonMobil bersama Forum PAUD Bojonegoro untuk menyebarkan pendidikan holistik berbasis karakter ke seluruh pendidikan pra-sekolah di Kabupaten Bojonegoro. Dave menambahkan, sejak 2007 EMCL telah mengembangkan pendidikan karakter ini pada lebih dari 95 sekolah di Kabupaten Bojonegoro, Tuban, dan Blora. "Dan sekurangnya 360 guru telah kita ikutkan dalam pelatihan pendidikan karakter," pungkasnya.(dwi/kominfo)