bojonegorokab.go.id - Meski tidak mengalami gerhana matahari total, masyarakat Bojonegoro tetap menikmati suasana gerhana matahari sebagian. Selain ada yang melakukan Salat Gerhana di Masjid ada juga yang hanya melihat fenomena alam itu di halaman rumah dengan mata telanjang. Bahkan, gerhana matahari yang terjadi Rabu pagi (09/03/2016) juga membuat aktifitas masyarakat diliburkan. "Seharusnya hari ini (Rabu) saya pergi kesawah panen padi. Namun karena ada gerhana dibatalkan sama pemilik sawah," kata Juin, warga desa Growok, kecamatan Dander. Menurutnya gerhana matahari merupakan peristiwa sakral bagi kehidupan orang Jawa. Konon akan mengalami musibah jika melakukan aktifitas saat gerhana matahari. "Ya semoga tidak terjadi apa apa usai gerhana ini. Kata orang tua dulu gerhana timbul karena matahari dimakan raksasa (buto ijo)," ujarnya. Percaya atau tidak yang jelas gerhana matahari sebagian ini bertepatan dengan hari libur nasional perayaan Nyepi. Banyak masyarakat yang melihat langsung proses gerhana di halaman rumah maupun hanya melihat di layar televisi. (Git/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW