Kang Yoto Sampaikan Kunci Sukses Petugas Damkar

-
21 Mar 2016
32 dilihat

bojonegorokab.go.id - Sebagai Kabupaten yang memiliki banyak riwayat kebencanaan baik banjir, tanah longsor maupun kebakaran membuat Pemerintah kabupaten Bojonegoro memberikan perhatian khusus. "Utamanya kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro yang harus selalu sigap dan memiliki kualitas dalam menghadapi kebencanaan," ungkap Suyoto, Bupati Bojonegoro, saat memberikan sambutan dalam acara pelatihan kebencanaan petugas damkar yang di gelar di Taman Ebaga Trucuk, Senin kemarin (21/3). Dijelaskan, setiap petugas kebencanaan damkar harus memiliki lima kunci utama diantaranya pencegahan dalam hal ini perlu adanya rekom teknis bangunan sekaligus instalasi listrik di seluruh bangunan baik perkantoran perumahan dan lain sebagainya. "Kunci kedua yang harus dipahami adalah Time To Report, yakni berapa jarak antara kejadian dengan pelaporan. Masyarakat harus secepatnya melaporkan jika ada kejadian kebakaran," tegasnya. Sedangkan kunci ketiga lanjut Kang Yoto, adalah Time To Respon, seberapa cepat respon yang diberikan oleh BPBD ketika menerima laporan adanya kejadian kebakaran. "Dari 15 menit diharapkan akan terus menurun sehingga semakin cepat penanganan akan mengurangi kerugian dan dampak yang disebabkan kebakaran," imbuhnya. Adapun kunci keempat adalah waktu untuk menyelesaikan atau melakukan pemadaman. Yang terakhir ialah recovery di dalamnya pendataan dan kerugian para warga. Secara khusus Bupati kepada seluruh peserta mengharapkan agar menjadi petugas yang handal dan andalan, oleh karenanya utama yang harus dipadamkan dan ditaklukkan adalah rasa takut, jangan sampai petugas pemadam kebakaran malah takut api. Selain itu untuk meningkatkan kinerja satuan Damkar ini. Bupati berpesan kepada Kepala pelaksana BPBD agar setiap tiga bulan melakukan evaluasi kinerja kepada semua petugas pemadam kebakaran. "Jika mereka bekerja bagus maka mendapatkan bintang, namun sebaliknya jika kinerja mereka jauh dari harapan maka akan diberikan “ Gada “ atau “ pentung”. Ini merupakan salah satu streching untuk mendapatkan petugas damkar yang berkualitas," tandas Kang Yoto. Sementara itu Kepala, BPBD Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo dalam laporannya menyampaikan pelatihan ini nantinya akan diikuti 80 petugas pemadam kebakaran baik petugas lama maupun petugas baru. "Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari yakni mulai tanggal 21 sampai dengan 23 Maret 2016 dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kebakaran Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Bojonegoro," katanya. (Rik/Kominfo)