Dinas Perijinan Bojonegoro Lakukan Layanan Jemput Bola

bojonegorokab.go.id - Badan Perijinan Kabupaten Bojonegoro terus berbenah untuk memaksimalkan pelayanan perijinan. Setelah mendapatkan pendampingan dari World Bank beberapa waktu lalu sehingga kinerja Dinas Perijinan kini lebih mudah karena pengurusan perijinan menggunakan proses parallel. Menurut kepala Bidang Penetapan Dinas Perijinan Endah, proses Parallel dirasa akan memudahkan dinas Perijinan dalam memproses suatu ijin di karenakan satu persyaratan untuk beberapa ijin. "Setelah melalui penelitian oleh World Bank di temukan beberapa persoalan diantaranya proses perijinan yang selama ini memakan waktu yang lebih lama dari seharusnya. Tidak ada Standard Operasi dan Prosedur (SOP) untuk setiap jenis pelayanan. Juga proses masih di lakukan secara manual," katanya. Oleh karena itu, beberapa rekomendasi dari World Bank diantaranya mengenalkan proses parallel, mengembangkan aplikasi IT secara bertahap untuk menyebarluaskan informasi layanan jenis perijinan, SPP, SOP dan SPM. Sebagai tindak lanjut dari rekomendasi World Bank telah di buatnya SOP untuk ijin yang baru di limpahkan ke Badan Perijinan sesuai Perbup No. 63 tahun 2014. Telah di terapkannya proses perijinan parallel untuk SIUP, TDP dan TDI. “Komitmen pelayanan jemput bola dari SKPD sudah kami lakukan untuk meningkatkan investasi. Selain itu ada pendampingan untuk investor luar daerah dalam kepengurusan ijin," tambah Endah.(Rik/Kominfo)