Dinkes Bojonegoro Tingkatkan Pelayanan untuk Tekan Angka AKI dan AKB

-
28 Mar 2016
30 seen

bojonegorokab.go.id - Upaya Dinas Kesehatan dalam menekan angka kematian ibu (AKI)dan angka kematian bayi (AKB) mendapat apresiasi juga pendampingan dari World Bank. Dalam hal ini di perlukan strategi khusus dari lintas sektor untuk memaksimalkan pelayanan. Dalam mengoptimalkan peranan lintas sektor maka Dinas Kesehatan Bojonegoro membentuk JASA SI MAMA (Kerjasama, skill,dan Pemberdayaan masyarakat). Berdasarkan surat edaran Bupati Nomor:440/ 1005/ 412.43/ 2016 bahwa kematian ibu merupakan indikator kesejahteraan masyarakat yang menunjukkan tingkat kemajuan pembangunan di suatu daerah. Sebagai upaya peningkatan pengetahuan tentang perkembangan jumlah AKI, AKB maka di lakukan pemantauan secara intensif melalui GDSC dan sagasih. Serta meningkatkan kualitas dan kuantitas Ante Natal Care (ANC) dengan memasukkan perkembangan pengetahuan berdasarkan bukti terbaru. Memperbarui SOP untuk manajemen kasus kehamilan resiko tinggi. Kepala Yankes, M. Isnaini mengatakan bahwa SE Kadinkes dan SOP sudah di sosialisasikan, termasuk di siapkan regulasi penyuluhan pranikah melalui KUA dan PKK. "Kami juga berusaha memperbaiki kesiapan fasilitas kesehatan agar dapat melakukan layanan persalinan secara aman. Selain itu juga menyiapkan tenaga medis yang cukup untuk melakukan pertolongan pertama," ujarnya Senin (28/03/2016). Dinkes juga akan memperbaiki akses ibu hamil miskin agar mendapat jaminan pelayanan yang sesuai. (Rik/Kominfo)