bojonegorokab.go.id - Sampai akhir Maret 2016 Bulog Bojonegoro diperkirakan sudah membeli sekitar 10.000 ton gabah petani. "Hal ini kita lakukan sebagai tindak lanjut dari himbauan Mentan RI beberapa waktu lalu, bahwa Bulog harus membeli semua gabah petani," ungkap Efdal salah satu pejabat Bulog Bojonegoro, Kamis (31/03/2016). Menurutnya pembelian akan dimaksimalkan, sesuai standar yang di keluarkan bulog yaitu kadar air harus 14.” Bulan lalu bulog menyerap 5093 ton gabah atau sekitar 10% dari petani. "Pembelian akan ditargetkan antara 1500- 200 ton/ hari. Sehingga bulog menghimbau para petani untuk segera menyetor gabahnya ke pihak satker setempat," katanya. Lebih jauh Efdal menjelaskan, bahwa kebutuhan beras dirasa sudah cukup untuk 3 bulan kedepan, akan tetapi bulog akan tetap malakukan pembelian sebagai cadangan. "Walaupun sampai saat ini cadangan beras masih banyak karena antara pengeluaran dan pembelian tidak seimbang," jelas Efdal. Sementara itu dalam panen tahap pertama ini bulog akan melakukan pembelian sebanyak 70%, di tambah panen tahap II 30%, maka target akan di penuhi. "Sehingga di harapkan petani tidak kebingungan untuk menjual gabahnya, karena bulog bersedia membeli hasil panen mereka," pungkasnya. (Rik/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW