‪Selama 5 Tahun, 686 Nyawa Melayang di Jalan

-
01 Apr 2016
112 dilihat

bojonegorokab.go.id - Kondisi jalan dan masih rendahnya kesadaran dalam berlalu-lintas menjadi salah satu faktor tingginya angka kecelakaan di Bojonegoro. Sesuai catatan satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro, sepanjang tahun 2011 hingga 2015 angka kecelakaan lalu lintas mencapai 770 kasus, 686 diantaranya meninggal dunia. Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Bojonegoro, Iptu Sarwono, mengatakan, jumlah korban kecelakaan meninggal dunia dan mengalami luka-luka, tahun 2011 sebanyak 118 jiwa, 2012 sebanyak 178 jiwa, tahun 2013 sebanyak 153 jiwa, tahun 2014 sebanyak 193 jiwa, dan tahun 2015 sebanyak 128 jiwa. "Tingginya kecelakaan itu disebabkan, antara lain, kondisi jalan rusak, kurangnya sarana dan prasarana di jalan raya, serta kelalaian pengendara," ujarnya. Selain menyebabkan kematian, kerugian material akibat kecelakaan juga cukup tinggi yakni mencapai Rp 4.560.451.000. Sebagian besar korban kecelakaan lalu lintas didominasi usia produktif, yaitu antara 16 tahun sampai 30 tahun. "Kecelakaan yang telah terjadi disebabkan pengendara tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas," kata dia, mengungkapkan. Pihaknya meminta kepada masyarakat supaya meningkatkan kesadaran saat berkendara. "Hati-hati dan harus sabar saat berada di jalan raya," himbau Sarwono.(dwi/kominfo)