Bojonegoro Rawan Penyebaran Virus HIV/AIDS

-
09 Apr 2016
166 seen

bojonegorokab.go.id - Penyebaran virus HIV/AIDS di wilayah Bojonegoro menjadi perhatian khusus Dinas Kesehatan setempat. Pasalnya Bojonegoro merupakan salah satu Kabupaten yang rawan dengan penyebaran virus tersebut. Tercatat dalam dua bulan terakhir sudah ada sekitar 19 kasus yang terindikasi penyakit berbahaya ini. Penyebaran virus ini bukan perkara sepele, karena hanya mereka yang melakukan seks bebas dan menggunakan jarum suntik bersama (untuk para pemakai narkoba) yang kemungkinan besar akan terjangkit virus tersebut. Masyarakat di himbau untuk tidak mengucilkan atau menjauhi setiap penderita HIV, karena penderita tidak akan menularkan apapun hanya dengan berjabat tangan atau berbicara. Penyebaran virus tersebut hanya mungkin terjadi salah satu diantaranya melalui transfusi darah dengan penderita, atau ibu hamil yang positif HIV. Sehingga anak beresiko, namun bisa di cegah dengan melakukan konsultasi dokter secara rutin dan minum obat. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Bojonegoro tengah gencar melalukan sosialisi pencegahan penularan virus HIV. "Kami akan selalu mencari dan mendata setiap para pekerja kasar. Agar mereka bersedia melakukan tes. Karena pada tahun lalu, jumlah penderita dari golongan buruh kasar mencapai 62 kasus," ungkap dokter Whenny, Kasi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bojonegoro. Bukan hanya itu, lanjut dia, Pemerintah juga sudah merencanakan penganggaran penanggulangan HIV/ AIDS melalui APBD, APBN, maupun APBDes. "Berdasarkan perpres Nomor 75 tahun tentang komisi penanggulangan AIDS, yaitu seluruh biaya yang di perlukan komisi penanggulangan akan dibebankan kepada dana APBD," tuturnya. Menurutnya, Masyarakat tidak perlu khawatir terkait biaya pengobatan. Karena desa juga menganggarkan melalui ADD. "Diharapkan kerjasamanya dari masyarakat untuk melakukan pencegahan dini penyebaran virus ini. Karena virus ini akan berbahaya apabila tidak di tindaklanjuti di awal," imbuh Whenny Setiap penderita HIV belum tentu akan mengarah ke AIDS, karena tingkatan AIDS lebih tinggi. Sehingga bagi penderita HIV dapat dilakukan pencegahan di awal dengan rutin mengkonsumsi obat Rtv untuk pencegahan. "Obat ini akan melakukan pencegahan yang maksimal sehingga virus yang ada dalam tubuh akan sangat tipis kemungkinannya untuk menyebar. Sehingga untuk penderita HIV di wajibkan minum obat tersebut selama hidupnya agar tidak meningkat ke AIDS," pungkasnya. (Rik/Kominfo)