TNI Bersama Masyarakat Gelar Karya Bakti Bangun Tempat Ibadah

-
10 Apr 2016
206 seen

bojonegorokab.go.id - Sejumlah anggota TNI dari Koramil Kota, bersama masyarakat desa Sukorejo kecamatan Bojonegoro melaksanakan Karya Bakti pengecoran lantai seluas 50m2 pembangunan Masjid Babussalam Dusun Krajan Ngaren RT.09/RW.03 Desa Sukorejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Minggu (10/04/2016). Menurut Danramil Kota Kapten Inf Heri Warsono, kegiatan TNI dalam membantu pengecoran masjid itu, merupakan tugas TNI disaat situasi damai seperti ini dan TNI selalu siap untuk membantu kesulitan masyarakat. "Seperti saat ini masyarakat membutuhkan bantuan tenaga untuk mengecor lantai dua Masjid seluas 50 meter persegi, maka dengan senang hati TNI akan datang. Dan untuk menambah amal ibadah kita kepada Tuhan Yang Maha Esa," ungkapnya. Selain itu, lanjut dia juga dapat membantu masyarakat agar terjalin keakraban yang erat, Karya Bakti juga untuk Kemanunggalan yang mantap antara TNI dan Rakyat. "Sehingga pada saatnya nanti juga akan diminta pertanggung jawabkan kepada Tuhan dan juga kepada pimpinan," tandasnya. Sementara itu Kepala Desa Sukorejo, H. Hadi Suprayitno menyampaikan, bahwa pembangunan Masjid sangat dibutuhkan bagi masyarakat Desa Sukorejo dan sekitarnya. Disamping sebagai tempat beribadah, keberadaan masjid tersebut juga berfungsi sebagai tempat menuntut ilmu serta bisa digunakan untuk kegiatan sosial lainnya. "Jadi masjid tidak hanya digunakan hanya untuk shalat saja akan tetapi sangat baik digunakan untuk kegiatan yang lain yang bermanfaat untuk kemaslahatan umat," tandasnya. Ditambahkan, kehadiran TNI khususnya dari Koramil 01/Kota, Kodim 0813 Bojonegoro yang telah bau-membahu bersama masyarakat dalam membantu pengecoran lantai Masjid Babussalam itu, merupakan spirit tersendiri bagi masyarakat setempat. "Mereka menjadi lebih semangat dalam melaksanakan Kerja Bakti ini, juga ucapan terimakasih kepada TNI dari Kodim 0813 Bojonegoro atas partisipasinya dalam kegiatan ini. Diharapkan, kegotongroyongan ini dapat dilaksanakan dilain waktu," pungkasnya. (Git/Kominfo)