bojonegorokab.go.id - Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono membuka acara diseminasi informasi untuk masyarakat dan aparatur desa di wilayah Kecamatan Dander, Senin (11/04/2016). Acara ini dihadiri narasumber yang terdiri dari unsur Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Bojonegoro dan SKPD dilingkup Pemkab Bojonegoro. Acara ini di awali dengan laporan dari Camat Dander, Fatkur Rohman, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud dari otonomi daerah dan reformasi birokrasi untuk memberi manfaat lebih kepada masyarakat. "Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada aparatur desa khususnya terkait pengendalian keuangan desa sehingga pemanfaatannya dapat sesuai," ujarnya. Menurutnya juga membangun tata kelola pemerintahan dan administrasi desa sesuai ketentuan undang undang sehingga aman dan lancar. Dengan era keterbukaan dewasa ini yakni aparatur pemerintah di jajaran pemkab Bojonegoro, menuntut adanya akuntabilitas dalam tata kelola pemerintah sampai ditingkat desa. “Untuk mendorong terwujudnya akuntabilitas dalam tata kelola Pemerintahan, maka di bentuk pilar- pilar dalam setiap desa. Diantaranya Aparatur desa, wali amanah desa, babinsa dan babinkamtibmas,” katanya. Sementara itu Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono dalam sambutannya menyampaikan bahwa UU 14 Tahun 2008 tidak bisa di abaikan. Bahwasanya seluruh aparatur pemerintah desa harus memahami dan berhati- hati dalam melakukan tata kelola pemerintahan. "Khususnya dalam pengelolaan dana desa, mengingat sudah banyak contoh desa yang menyalahgunakan dana tersebut. Sinkronisasi kerja yang di jalankan Pemkab harus di tindak lanjuti sampai tingkat desa," ungkapnya. Wabup berpesan, keuangan yang dikelola desa sekarang itu banyak maka harus dikelola secara tepat sehingga tak akan menimbulkan masalah. "Kunci bekerja untuk rakyat adalah ikhlas sehinga akan membawa kemeriahan hidup, selain itu peran SKPD harus dikuatkan dalam hak pendampingan, monitoring dan evaluasi sehingga semua bisa dijalankan secara maksimal," tegasnya. (Rik/Kominfo)