BLH Sidak Pabrik Keong Mas Di Sukowati

bojonegorokab.go.id - Badan Lingkungan hidup (BLH) Bojonegoro melakukan sidak di pabrik makanan ringan Keong Mas Sukowati kecamatan Kapas. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari keluhan warga yang mengeluhkan bau kurang sedap yang tercium di sekitar pabrik. "Setelah di lakukan pemantauan secara langsung di lokasi, tidak di temukan kejanggalan. Semua prosesnya sesuai dengan prosedur," Kepala Badan Lingkungan Hidup Bojonegoro Elsa Deba Agustina, Rabu (13/04/2016). Dijelaskan, pihaknya akan terus memantau penyebab bau yang di keluhkan warga beberapa hari lalu. "Air limbah sudah kami lab, dan hasil emisinya akan keluar tanggal 21 mendatang," kata Elsa. Sementara itu menurut keterangan warga, selama dua hari berturut-turut pada minggu lalu setiap pukul 9-11 siang bau menyengat itu muncul. Sehingga ibu- ibu yang menjemput anaknya yang bersekolah di dekat pabrik tersebut merasa resah. Mereka merasa takut apabila udara yang tercium mengandung zat- zat berbahaya. "Selang dua hari, bau tersebut mulai hilang. Yang tercium tinggal bau masakan keong," ucap Mei Nugroho. Selaku penanggung jawab dikawasan tersebut lanjut dia, pihaknyaakan terus berupaya mengkoordinasikan bau yang diaebabkan oleh produksi keong mas tersebut ke BLH. "Diperkirakan bau tidak sedap tersebut di sebabkan oleh supliyer. Karena barang yang mereka kirim bisa jadi keong mati. Sehingga waktu di olah mengeluarkan bau kurang sedap," tuturnya. Dengan kondisi itu BLH berharap pihak produksi lebih berhati- hati dalam menerima bahan dari supliyer. Karena dapat meresahkan juga membahayakan warga. (Rik/Kominfo)