bojonegorokab.go.id - Pemkab Bojonegoro bergerak cepat untuk menangani semburan air bercampur lumpur di Desa Jari, Kecamatan Gondang. Melalui Dinas ESDM Pemkab akan mendatangkan Tim Geologi dari UPN Jogjakarta untuk melakukan penelitian terjadinya semburan. Menurut Kepala ESDM Kabupaten Bojonegoro, Agus Supriyanto, pihaknya akan mengirim surat Badan Geologi Bandung. "Namun dalam minggu terakhir ini Tim UPN Veteran sudah akan meneliti sekaligus mengkaji fenomena semburan air bercampur lumpur tersebut," ungkapnya, Rabu (13/04/2016). Dijelaskan, munculnya fenomena alam seperti semburan lumpur memang kerap terjadi khususnya daerah Kecamatan Gondang dan sekitarnya. Diperkirakan hal tersebut terjadi akibat aktifitas Gunung Pandan. "Memang semburan sempat berhenti namun kemudian muncul lagi menjadi tiga titik," kata Agus. Kejadian ini lanjut dia, terjadi saat musim penghujan. Kalau musim kemarau biasanya gas yang keluar dan itu tidak terlihat seperti saat ini bergolak bercampur lumpur. "Dari kajian awal yang sudah dilakukan, semburan tersebut memang mengandung gas merah, sulfur dan campuran minyak. Yang kedua adalah semburan ini terjadi karena aktifitas gas bumi, atau gelombang termal karena aktifitas dari Gunung Pandang dan Gunung Puru," ujar Agus. Karena dikhawatirkan mengganggu tanaman di persawahan, semburan air bercampur lumpur dialirkan ke sungai Jari sambil menunggu tim yang didatangkan Pemkab Bojonegoro untuk melakukan kajian lebih jauh. (Git/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW