bojonegorokab.go.id - Pemkab Bojonegoro berencana bangun 75 unit rumah layak huni untuk warga miskin. Melalui Dinas tenaga kerja dan transmigrasi sosial (Disnakertransos) bantuan pembangunan tersebut akan di berikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Upaya tersebut dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat. Sehingga Pemkab melalui SKPD terkait sedang menverifikasi data penerima bantuan pembangunan rumah itu. Menurut Dwi Harningsih, Kepala Bidang Bimbingan Rehabilitasi Sosial dan Peningkatan Kesejahteraaan Sosial (Disnakertransos) Bojonegoro, sasaran dari program tersebut adalah warga miskin yang benar-benar tidak mampu. "Selain adanya salah satu indikator gerakan desa sehat dan cerdas (GDSC) yakni lantai rumah sehat," ujarnya. Dijelaskan, Pemkab juga sedang merencanakan pembangunan 75 unit rumah layak huni yang tersebar di 28 Kecamatan se-Kab.Bojonegoro. Pembangunan rumah bagi warga kurang mampu tersebut di alokasikan dari dana APBD tahun 2016 ini. “ Proses lelang sudah di lakukan, dan rencananya bulan ini sudah mulai pengerjaan,” tandasnya. Dwi mejelaskan, mereka yang mendapatkan rumah layak huni, adalah warga yang benar-benar tidak mampu. Biasanya petugas desa setempat mengajukan bantuan ke Pemkab. Kemudian SKPD yang menanganinya turun ke lapangan mengecek lokasi yang akan dibangun rumah tersebut. “Setelah proses survei dilakukan dan memenuhi persyaratan maka dia berhak mendapatkan rumah layak huni,” pungkasnya. (Rik/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW