Jusuf Kalla Akan Hadiri Apel Akbar Bela Negara Di Bojonegoro

-
13 May 2016
57 dilihat

bojonegorokab.go.id - Apel Besar Tekad Bela Negara yang direncanakan digelar pada tanggal 17 Mei 2016 mendatang di stadion Letjend Sudirman Bojonegoro tak hanya akan berlangsung meriah namun juga istimewa. Dengan hadirnya orang Nomor dua di negeri ini yakni Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla.Demikian seperti yang disampaikan oleh Kepala Bagian Humas pemkab Bojonegoro, Hari Kristianto. Dijelaskan apel besar tekad bela negara ini adalah wujud rasa nasionalisme seluruh element masyarakat Bojonegoro. "Apel besar nanti diperkirakan akan diikuti oleh lebih dari 15 .000 orang peserta mulai dari siswa,pelajar, mahasiswa dan akademisi. Selain itu LSM,organisasi sosial dan masyarakat,kalangan profesi, akademisi,politikus,birokrat dan aparat keamanan mulai satlinmas,TNI dan Polri," katanya. Karena lanjut Hari, seluruh komponen bangsa memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara maka pedagang,petani dan ibu rumah tangga juga dharapkan turut serta dalam kegiatan ini. "Ini adalah tekad bersama seluruh lapisan di Kabupaten Bojonegoro menyatakan tekad bahwa bela negara adalah bagian dari kita semua," tandasnya. Apel besar tekad bela negara nanti adalah sebagai wujud kecintaan seluruh masyarakat Bojonegoro terhadap bangsa dan negara. Yang membanggakan apel ini nanti akan dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Yusuf Kalla dan beberapa tamu penting lainnya yang akan datang untuk turut serta dievent besar ini. Kabupaten Bojonegoro sebagai salah satu bagian Indonesia. Dalam hal ini sebagai wujud kecintaan terhadap bangsa dan negara sekaligus wujud bela negara karena telah melakukan beberapa hal. Salah satunya adalah mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan mewakili Indonesia di ajang Open Goverment Partnership (OGP) . Bojonegoro kini sejajar dengan 15 kota di dunia seperti Sao Paolo,Seol, Madrid dan lainnya. Tak hanya itu Bojonegoro adalah penyumbang 25 persen minyak nasional dan penghasil pertanian utamanya padi yakni 907.000 ton gabah dihasilkan di bumi Bojonegoro. "Ini adalah sebagian bentuk tekad bela negara dari seluruh komponen masyarakat Bojonegoro," pungkas Hari. (Rik/Kominfo)