Wapres Sangat Apresiasi kepada Masyarakat Bojonegoro

bojonegorokab.go.id - Tak kurang dari 15 ribu orang Selasa pagi (17/05/2016) memadati Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro. Mereka berasal dari berbagai elemen masyarakat untuk menyatakan ikrar bersama tekad bela negara dengan berkarya dan revolusi mental. Dalam kesempatan itu Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang hadir didampingi Menhan Ryamizard Ryacudu dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantiyo serta Gubernur Jatim Soekarwo, sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Bojongoro. Menurut orang nomer dua di Indonesia ini, kepemimpinan Bupati Suyoto mampu membawa perubahan yang dirasakan masyarakat. "Kami menghargai atas beberapa capaian program pembangunan di Bojonegoro ini. Seperti inilah salah satu cara untuk mengimplemantasikan bela negara," ujar Jusuf Kalla saat memberikan sambutan dihadapan puluhan ribu masyarakat Bojonegoro. Wapres juga menghargai aksi bela negara yang dilakukan masyarakat Bojonegoro yang telah berikrar menyamakan tekad bela negara dengan berkarya dan revolusi mental. "Ikrar itu lebih tinggi dari pada janji. Untuk itu saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan masyarakat Bojonegoro," tandasnya. Bahkan semangat bela negara masih kata Wapres, dapat dilihat dari antusias masyarakat yang mengikuti apel akbar ini. Mereka yang rela berpanas-panasan di tribun samping stadion. "Hal ini sebagai wujud dari semangat jiwa muda yanh membara untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik," tegas Wapres. Diakhir sambutannya Wapres memberikan apresiasi dan penghargaan kepada masyarakat Bojonegoro yang menunjukkan prestasi yang baik dan tinggi dalam kehidupan dan pemerintahan selama ini. Sementara itu apel bela negara ini merupakan kali pertama di lakukan di Kabupaten Bojonegoro dan telah diusulkan Gubernur Jatim Soekarwo untuk dijadikan pilot project bela negara di Jawa Timur dan bahkan Indonesia. Dengan sederet prestasi yang didapat Bojonegoro, kabupaten yang dulu dikenal sebagai daerah miskin kini mampu menjadi Kabupaten percontohan. Bojonegoro merupakan Kabupaten pertama yang melakukan keterbukaan Pemerintahan (OGP) jauh sebelum UU tersebut di berlakukan. Tak hanya itu,Bojonegoro mampu menyumbang 20 % minyak Nasional, mampu memproduksi pertanian hampir mencapai 1 juta ton dan bahkan telah memiliki little Teksas Wonocolo. Dari berbagai capaian itu Kang Yoto Bupati Bojonegoro mengajak semua elemen masyarakat untuk terus membulatkan tekad bela negara dengan terus meningkatkan capaian - capaian berikutnya dari Bojonegoro untuk Indonesia. (Git/Rik/Kominfo)