Baksos Himabo di Desa Sudah

-
18 Jun 2016
11 seen

bojonegorokab.go.id – Masyarakat Desa Sudah, Kecamatan Malo, mengaku senang dengan kedatangan 38 mahasiswa Universitas Negeri Malang yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Bojonegoro (Himabo) di desa meraka selama tiga hari di kampung mereka.

Karena kehadiran mahasiswa di salah satu desa tepian Sungai Bengawan Solo itu untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial (Bakos). Ada sejumlah kegiatan yang dilaksanakan mulai Jumat sampai Minggu (17-19/6/2016) besok. Yakni sarasehan, keterampilan pembuatan bros dari bahan baku tas kresek untuk ibu rumah tangga, keterampilan membuat pohon harapan dan belajar mencuci tangan dan gosok gigi untuk siswa sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtida’iyah (MI). 

"Ini sangat membantu warga dan anak-anak di sini. Mereka mendapat tambahan keterampilan dan wawasan," kata Kepala Desa Sudah, Amari, Sabtu (18/6/2016).

Humas Himabo, Nur Laila menjelaskan, alasan dipilihnya Desa Sudah menjadi sasaran kegiatan baksos karena desa ini merupakan salah satu desa tertinggal dan termiskin di wilayah Malo. Dalam kegiatan ini, pihaknya juga menggandeng Asosiasi UMKM dan Mahasiswa Akademi Kesehatan (Akes) Rajekwesi.

"Dari hasil konsultasi kami ke pihak kecamatan, desa ini yang masih sangat perlu mendapat perhatian dan bantuan. Kami harapkan dengan kegiatan yang laksanakan ini dapat memberikan motivasi bagi anak-anak dan warga di sini untuk nantinya memajukan desanya," ujar Mahasiswi jurusan Konseling itu.

Untuk malam nanti kegiatan akan dilanjutkan dengan pemutaran film dan pentas seni. Sedangkan pada hari Minggu besok, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian paket sembako kepada 150 warga miskin, dan cek darah gratis.

Kegiatan yang dilaksanakan Himabo di Desa Sudah ini juga mendapat dukungan PT. Tripatra Engineer & Constructors. Pelaksana proyek rekayasa, pengadaan dan konstruksi (Engineering, Procurement and Constructors/EPC) - 1 Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, itu memberikan bantuan empat unit komputer untuk MI Itti Qodiyah.(dwi/kominfo)