bojonegorokab.go.id - Adanya air embung yang tersebar di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro sangat membantu para warga. Sebab, air embung tersebut dapat membantu pengairan masyarakat sekitar.
Tujuan di bangunnya embung tersebut ialah untuk membantu menyediakan kebutuhan air masyarakat. Mengingat kebutuhan akan air saat musim kemarau semakin meningkat.
Menurut Edi Susanto, Kepala Dinas Pengairan Bojonegoro, adanya embung tersebut dapat membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat dalam mencari air saat musim kemarau.
"Oleh sebab itu, air embung tidak boleh di pompa. Untuk mengantisipasi air habis, sehingga pengambilan hanya di perbolehkan menggunakan ember," katanya.
Selain itu, pihaknya juga melarang pemanfaatan air untuk pertanian warga. Karena, saat musim kemarau tiba maka hampir seluruh wilayah Bojonegoro akan kering.
"Dan air sangat dibutuhkan sebagai salah satu bahan baku. Meskipun sampai dengan bulan Juni, Bojonegoro masih sering hujan. Sehingga air di embung tetap penuh," ujarnya.
Sebab, air embung bersumber dari air hujan dan sumber mata air. Saat ini sudah ada 380 embung yang tersebar di 28 Kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro.
Rencananya akan di bangun beberapa embung lagi, agar saat kemarau panjang masyarakat tidak kesusahan mencari air.
Beberapa lahan tahan yang di banguni embung tersebut merupakan tanah sukarela pemberian masyarakat.
Rata rata setiap embung dapat menampung 5 ribu sampai 10 ribu air. Jadi diharapkan dengan kapasitas air tersebut mampu memenuhi kebutuhan warga sekitar. (Rik/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW