bojonegorokab.go.id - Meskipun stok bahan bakar minyak (BBM) jenis premium aman selama puasa hingga lebaran nanti, namun pertamina membatasi pembelian premium menggunakan jirigen. Hal itu tertera dalam undang-undang migas yang melarang semua jenis BBM di kulak.
Namun, masyarakat sudah terbiasa menggunakan Bbm jenis premium di banding pertalite. Karena masyarakat banyak yang menjual eceran di desa-desa, sehingga premium lebih mudah di dapat.
Oleh sebab itu, batasan untuk pembelian menggunakan jirigen mulai di keluarkan.
"Hal itu agar masyarakat beralih dari premium ke pertalite," ujar Yudistira Nugraha, Kasi Distribusi dan Logistik Disperindag Bojonegoro.
Anjuran penggunaan pertalite sebagai bahan bakar motor sehari-hari karena kualitas pertalite lebih bagus di banding premium. Dengan perbedaan harga yang tidak terlalu jauh, pertalite jauh lebih efisien.
Pembelian bbm secara ecer tidak berpengaruh pada stok bbm, karena stok bbm tahun ini mencapai 115 ribu liter. Untuk solar 68ribu liter, sedang realisasi belum ada 50 persen.
"Hanya saja penggunaan pertalite lebih baik untuk mesin motor," jelasnya. (Rik/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW