bojonegorokab.go.id - Tahun ajaran baru merupakan moment dimana akan ada wajah baru setelah adanya perpisahan. Para siswa baru tersebut nantinya akan mengukir prestasi juga sejarah yang berbeda di masing-masing sekolah.
Namun, terlebih daluhu para siswa akan mengenal seluruh elemen yang berkaitan dengan sekolah barunya. Mulai dari guru yang mengajar, lingkungan serta sekolah itu sendiri.
Pengenalan itu biasa di kenal dengan sebutan masa orientasi siswa (MOS). Dimana, seluruh siswa baru harus mengetahui visi misi sekolah, mengenal tenaga pendidik di sekolahnya. Serta mampu mengenali lingkungan dan seluruh hal yang dapat membantu dalam kegiatan belajar mengajar nantinya.
"MOS rencananya di laksanakan pada tanggal 18- 20 Juli 2016, di sekolah masing-masing," ungkap Puji Widodo, Kabid SMP/SMA/SMK Dinas Pendidikan Bojonegoro.
Menurutnya dalam kegiatan MOS tersebut di harapkan seluruh pihak sekolah mempunyai program yang positif. "Sekiranya dapat membantu memotivasi juga menggerakkan minat siswa untuk lebih kreatif," katanya.
Kegiatan ini lanjut dia, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah.
"Oleh sebab itu, Kegiatan MOS harus di dasarkan pada permendikbud. Dimana, program yang di laksanakan harus berbasis pengenalan lingkungan sekolah. Pengenalan itu wajib dilakukan sebagai penanaman karakter siswa,'' imbuhnya.
Dinas pendidikan (Disdik) Bojonegoro akan terus mengawal jalannya kegiatan MOS. Pihak disdik juga telah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk melakukan MOS sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Diharapkan tidak ada tindak kekerasan maupun bullying dalam kegiatan MOS," tegas Puji.
Akan ada tindak lanjut berupa sanksi bagi setiap sekolah yang melanggarknya.
Karena adanya kegiatan MOS ini di maksudkan sebagai media siswa untuk saling mengenal dengan teman, guru dan lingkungan sekolahnya. (Rik/Kominfo)