bojonegorokab.go.id - Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro pantas berbangga, karena menjadi salah satu pemenang dalam lomba peningkatan luas tambah tanam padi musim tanam Oktober hingga Maret 2015/2016. Penghargaan tersebut di terima langsung oleh Disperta Bojonegoro dari Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Jakarta, beberapa waktu lalu. Menurut Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Ahmad Djupari melalui Zaenal, Kepala Bidang Produksi, pihaknya sudah menerima piagam penghargaan dan hadiah yang diberikan oleh Kementerian Pertanian. Namun, Dinas Pertanian tidak sendiri karena Kodim 0813 Bojonegoro juga mendapat penghargaan tersebut. Hal itu dikarenakan beberapa waktu lalu, Kementrian Pertanian dan TNI menandatangani MoU kerjasama untuk meningkatkan swasembada pangan. "Karena keberhasilaannya dalam menerapkan sistem tanam yang tepat maka disperta dan Kodim 0813 berhasil meraih urutan ke-3 kelas A dari seluruh kabupaten di Indonesia," ungkapnya. Dari keberhasilannya tersebut, Disperta Bojonegoro berhasil menyisihkan Kabupaten Cianjur Jawa Barat, dan puluhan kabupaten lainnya. Selain piagam penghargaan, Disperta juga mendapat hadiah alat mesin pertanian (alsintan). Yakni diantaranya, 78 traktor,15 transplanter, 17 PA dan 15 RT. Seluruh hadiah tersebut di berikan kepada Pemkab setempat /dinas pertanian sebagai aset. Yang kemudian pengelolaannya di lakukan oleh Brigade Alsintan, dan pelaksanaannya harus berkoordinasi dengan disperta setempat. Zaenal menambahkan, masyarakat /petani dapat mengajukan peminjaman alat dengan menyerahkan surat permohonan. "Kemudian, setelah di acc maka alat dapat di pinjam. Tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," katanya. Harapannya dengan adanya alat pertanian tersebut dapat meningkatkan pola tanam dan produksi pertanian masyarakat. Sehingga, capaian target untuk tahun-tahun berikutnya meningkat, minimal stabil. (Rik/Kominfo)