Wabup Pimpin Upacara Hari Koperasi Ke - 69

bojonegorokab.go.id - Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono memimpin upacara peringatan hari Koperasi ke-69 di halaman pendopo Malowopati , Pemkab Bojonegoro Senin (18/07/2016). Apel tersebut diikuti oleh Sekertaris Daerah, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Bojonegoro, beberapa Kepala SKPD, serta seluruh pengurus koperasi di kabupaten Bojonegoro. Upacara hari koperasi ke-69 tersebut mengangkat tema Reformasi Koperasi Mewujudkan Ekonomi Berdikari. Yang di rangkai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada tiga perwakilan pemenang yang mengikuti final lomba berpacu dalam koperasi tingkat Jawa Timur. Ketiga piagam tersebut diantaranya, sertifikat tanah melalui kegiatan Prona Lintas Sektor UKM. Penghargaan dalam rangka peringatan Hari Koperasi ke-69 sebagai wakil Bojonegoro yang mengikuti lomba berpacu dalam Koperasi tingkat Jawa-Timur. Dan penghargaan terkait Karya Tulis Perkoperasian tingkat Jawa-Timur. Wakil Bupati Bojonegoro, Drs. H. Setyo Hartono, MM dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan selamat Hari Koperasi kepada seluruh peserta upacara, khususnya untuk Bapak/ibu yang menerima penghargaan. "Koperasi adalah pendorong ekonomi Bojonegoro. Oleh karena itu, Pemkab akan mendukung dan mempermudah perijinannya," tegasnya. Wabup juga menyampaikan bahwa Bapak Bupati Bojonegoro mencanangkan banyak program pelatihan, dimana pelatihan-pelatihan itu, dapat disinkronkan dengan program koperasi.  "Saya menyampaikan rasa terimakasih kepada kerjasama koperasi selama ini yang telah membantu peningkatan perekonomian warga," ujar Kang Harto sapaan akrab Wakil Bupati Bojonegoro. Namun, lanjut Wabup, dari sekian banyak koperasi yang berdiri di Bojonegoro hanya beberapa yang dapat mempertahankan eksistensinya. "Oleh karena itu, Pemkab terus mendorong dan membantu para penggerak koperasi untuk terus menjalankan usahanya agar tetap berjalan dan mengedepankan azas kekeluargaan," tandasnya. Harapannya, agar seluruh pengurus koperasi malakukan evaluasi program setiap tahunnya, untuk mengecek keberhasilan dan kegagalan program koperasi. (Rik/Kominfo)