bojonegorokab.go.id - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memberikan apresiasi terhadap program Pusat Inkubator Bisnis (PIB) Bojonegoro di Kecamatan Gayam. Aisten II Setyo Yuliono bersama sejumlah kepala SKPD lingkup Pemkab mengunjungi PIB di Desa Katur Kecamatan Gayam, Kamis (04/05/2016).
"Hari ini kita sinergikan embrio pengembangan ekonomi rakyat di Gayam dan wilayah lain di Kabupaten Bojonegoro," ujar Setyo Yuliono.
Menurutnya, melalui kegiatan ini pemerintah kabupaten bisa menduplikasi program atau mengembangkannya di tempat lain. Dengan hadirnya semua kepala Dinas terkait di sini, tambah dia, diharapkan kunjungan dan diskusi tersebut bisa menghasilkan langkah konkret. "Saat ini masih bagus disupport EMCL. Tapi akan ada batasnya. Makanya kita harus upayakan semua program ini berkelanjutan," jelas mantan Camat Gayam ini.
Saat melakukan kunjungan, sejumlah pejabat yang mendampingi Asisten II antara lain Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Rombongan berkeliling mengunjungi budidaya jamur tiram di Desa Brabowan, pengembangan biogas di Desa Begadon, serta budidaya lele dan kroto di Desa Katur. Inisiatif ini diharapkan mensinergikan program yang telah dilaksanakan EMCL dengan program pemerintah.
Sementara itu, koordinator program Pusat Inkubasi Bisnis, Sigit Samin dalam pemaparannya mengatakan, PIB merupakan lembaga yang sudah lengkap dengan pengurusnya dan desain untuk berkelanjutan. Dia mengatakan Bina Swadaya sebagai mitra program EMCL telah melatih dan mendampingi para pengelola agar bisa mengembangkan PIB tidak hanya di Gayam tapi sampai tingkat nasional.
"Saat ini PIB sudah menjalin kerjasama dengan perusahaan dan organisasi di luar Bojonegoro," urainya.
Ditambahkan EMCL, juga telah membangun gedung untuk kantor PIB. Dengan kantor tersebut, diharapkan PIB bisa lebih profesional dan mandiri. "Koperasi-koperasi dan asosiasi-asosiasi yang sudah kita dirikan sudah bersinergi dengan PIB," pungkas dia. (Git/Kominfo)