KKN Unair Bersama PMI Gelar Donor Darah
bojonegorokab.go.id - Peserta kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Airlangga menggandeng palang merah Indonesia (PMI) cabang Bojonegoro untuk menjalankan program belajar bersama masyarakat. Kegiatan ini merupakan salah satu dari lima program yang akan di lakukan oleh para peserta KKN.
Kelima kegiatan itu diantaranya pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, lingkungan dan ekonomi. Untuk program kesehatan ini para KKN menyelenggarakan aksi donor darah dengan menggandeng PMI sebagai pengawas dan pendamping . Selain donor darah, ada juga tes tensi, cek gula darah dan kolesterol. Semua itu dilakukan secara gratis, di balai desa Sumberrejo kecamatan Sumberrejo Minggu (07/08/2016).
Aditya Rahman ketua pelaksana dari KKN Universitas Airlangga menjelaskan maksud dari kegiatan ini ialah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Selain itu, sebagai penerepan dari ilmu yang mereka dapat, agar lebih bermanfaat untuk masyarakat.
"Beberepa kegiatan yang telah kami lakukan selama melakukan kegiatan KKN ini, diantaranya mendatangi sekolah-sekolah SD untuk melakukan penjaringan dan pemberian obat cacing. Dengan harapan anak-anak selain cerdas juga sehat," katanya.
Dijelaskan kegiatan lain yang telah dilakukan ialah membantu kegiatan posyandu, juga penyuluhan bagi ibu hamil dan menyusui. "Sebagai salah satu langkah untuk melakukan penekanan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB)," ujarnya.
Aditya menambahkan, pihaknya sangat senang karena antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam melakukan cek kesehatan dan donor darah. "Bahkan untuk sekali kegiatan ini, sudah berhasil memgumpulkan sekitar 30 kantong darah," imbuhnya.
Sementara itu Mardikun, Kepala PMI Cabang Bojonegoro mengucapkan rasa terima kasihnya atas bantuan tenaga yang di lakukan oleh para KKN dalam melakukan aksi sosiaknya.
"Saya sangat mengapresiasi setiap anak yang memiliki jiwa sosial tinggi untuk membantu sesama, apalagi kaitannya di bidang kesehatan. Dan atas nama PMI kami akan mendukung juga menfasilitasi apabila di perlukan dalam aksi sosial yang di lakukan oleh para mahasiswa ini," tandasnya. (Rik/Kominfo)
