bojonegorokab.go.id - Usai upacara penurunan bendera merah putih di alun alun Bojonegoro acara dilanjutkan resepsi kenegaraan HUT Proklamasi Kemerdekaan ke-71 Tahun 2016 di obyek wisata baru Go Fun di kawasan jalan Veteran, Rabu malam (17/08/2016). Selain resepsi kenegaraan, kegiatan tersebut juga dalam rangka yang pembukaan wahana bermain anak oleh Bupati Bojonegoro Suyoto. Acara diawali dengan penampilan tari barongsai dan beberapa tarian tradisional lainnya dilanjutkan penekanan tombol oleh Bupati Bojonegoro Suyoto, di dampingi wakil bupati Setyo Hartono, Anggota DPR RI, ketua DPRD Bojonegoro, dan komisaris wisata anak secara bersama-sama. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran forpimda, DPRD, pemuka agama, pebisnis Bojonegoro, tokoh politik, Koramil se Kabupaten Bojonegoro, para pensiunan, akademis, paskibraka 2016 dan sejumlah anak yatim. Dengan adanya wahana wisata ini di harapkan dapat menjadi sarana rekreasi dan edukasi keluarga. Selain itu, untuk mengembangkan sektor perekonomian di Bojonegoro. Bupati Bojonegoro Suyoto dalam sambutannya menyampaikan dalam mengisi kemerdekaan, mengajak semua memaknainya dengan mencerdaskan anak bangsa dengan penumbuhan karakter melalui pendidikan formal dan non formal. "Salah satunya menghargai usaha para paskibraka dalam mensukseskan perayaan HUT RI hari ini. Dan malam ini, kita dukung investor yang akan mengembangkan bisnisnya di Bojonegoro dengan menumbuhkan perekonomian rakyat," katanya. Kang Yoto menegaskan cara mengisi kemerdekaan dengan mewujudkan tiga pilar, politik, budaya, ekonomi. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini berkumpul ratusan orang dari berbagai latar belakang. "Hal ini dimaksudkan untuk menyatukan maksud, mewujudkan wong Jonegoro yang mampu melampaui batas," ujarnya. Menurutnya jadikan politik sebagai wadah untuk mengumpulkan aspirasi, untuk menorehkan suatu perubahan. Dan budaya sebagai media dalam menyampaikan aspirasi dan perubahan itu. "Selain itu, sesuai misi kita menarik banyak investor untuk tanam saham di Bojonegoro. Sebagai awal untuk melakukan transformasi dalam sektor ekonomi. Sebagai sarana pemerataan kesejahteraan," tandasnya. Usai acara ceremony kemudian secara beriringan, mereka menuju ke lokasi upacara yang ada di lapangan D-138, yang sekarang menjadi gardu pandang di lokasi wisata tersebut. (Rik/Kominfo)