bojonegorokab.go.id - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Bojonegoro datangkan tim khusus dalam pengelolaan sampah. Sebab sampah sampai hari ini masih menjadi masalah serius di Bojonegoro. Demikian diungkapkan Nurul Azizah, Kepala DKP Bojonegoro, Sabtu (20/08).
Dijelaskan volume sampah saat ini mencapai 150 meter kubik di TPA (tempat pembuangan akhir). Hal ini bisa mencemari lingkungan sekitar kalau tidak segera ditindaklanjut. "Sebab setiap harinya jumlah sampah terus bertambah," katanya.
Dari jumlah itu, lanjut Nurul, 60 persen sampah yang masuk ialah sampah plastik. Sedangkan sampah plastik akan sulit terurai ketika dibakar.
"Lebih-lehih untuk sampah styrofoam akan sulit hilang meski sudah di bakar," ujarnya.
Nurul menambahkan, adanya tim pengelola sampah tersebut ialah untuk membantu Pemkab Bojonegoro melalui DKP dalam pengelolaan sampah.
"Dengan maksud supaya sampah yang masuk di TPA bisa bermanfaat untuk masyarakat," imbuhnya.
Hal ini dikarenakan sistem pengelolaan sampah di Kabupaten Bojonegoro masih belum maksimal.
"Dengan adanya tim tersebut diharapkan dapat menambah pengetahuan kita dalam mengelola sampah," pungkas Nurul. (Rik/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW