Rencanakan Sekolah Sungai Indonesia

-
31 Aug 2016
140 dilihat

bojonegorokab.go.id - Untuk mewujudkan Bojonegoro bebas sampah, Pemkab melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro persiapkan sekolah sungai Indonesia sebagai upaya pengurangan resiko bencana.


Rencana ini tengah didiskusikan dengan pihak terkait, diantaranya relawan bencana, UPT PSDA
Bojonegoro, SKPD dan komunitas yang bersinggungan dengan sungai di kantor BPBD, Jl. A.Yani Bojonegoro, kemarin (30/8). 

Menurut Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sujarwo, diskusi ini bertujuan untuk membentuk relawan-relawan peduli sungai. 

"Seperti yang kita ketahui, Bojonegoro dilewati sungai terbesar di Jawa Tengah, yakni Bengawan Solo. Adanya sungai di sekitar pemukiman penduduk, akan sangat rawan dengan sampah," katanya.

Besar harapannya dengan adanya tim relawan sungai bisa menanggulangi sampah yang menumpuk di sepanjang Bengawan Solo. 

Andik menambahkan, adanya sungai banyak memberi manfaat bagi masyarakat sekitar. 

"Sehingga saat sungai itu bersih, maka kita bisa bermanfaat bagi banyak orang," ujarnya.

Selain itu,  lanjut dia jika sungai  bersih maka pihaknya dapat selangkah lebih cepat dalam melakukan penanggulangan bencana. 

"Karena salah satu faktor penyebab banjir ialah sampah yang menumpuk," imbuhnya.

Ini merupakan gebrakan baru dari BPBD hingga tingkat Nasional, dalam melakukan penanggulangan bencana melalui pemberantasan sampah. Karena sungai dapat memberi kehidupan bagi masyarakat. (Rik/Kominfo)