bojonegorokab.go.id - Pada Idul Adha 1437 H ini, Bupati Bojonegoro Suyoto, melaksanakan ibadah sholat bersama masyarakat Kecamatan Ngasem tepatnya di Masjid Al Muttaqin Desa Ngasem, Senin (12/09). Bupati Hadir bersama dengan Sekda Kabupaten Bojonegoro Soehadi Muljono dan para pejabat jajajran pemkab beserta Camat Ngasem dan Muspika setempat.
Sebelum pelaksanaan Sholat Kang Yoto sapaan akrab Bupati Bojonegoro, memberikan sambutan didepan para jamaah yang hadir. Dalam kesempatan ini dia mengingatkan empat pelajaran dari Nabi Ibrahim, yaitu pentingnya mengalahkan hawa nafsu dengan tauhid, perhatian terhadap negeri, pengorbanan dan perhatian terhadap generasi muda. Menurutnya Nabi Ibrahim adalah contoh yang sempurna dalam mengalahkan hawa nafsunya dalam rangka membuktikan kesetiaan kepada Allah SWT.
"Beliau rela mengembara, menyembelih putranya, melawan rajanya sendiri dan bahkan meninggalkan orang tuanya demi memenuhi perintah Allah," ungkap Kang Yoto.
Padahal dibalik kerelaan dan pengorbanan itu lanjut Kang Yoto, Nabi Ibrahim adalah pribadi yang dekat dan sayang dengan semua yang ditinggalkannnya. "Kita semua juga tahu beliaulah yang berdoa agar negerinya aman sejahtera atau baldatun toyyibatun warobbun ghofur," tuturnya.
Sejarah membuktikan bahwa para pemimpin zaman di dunia ini adalah anak turun Nabi Ibrahim. "Ini semua dapat terjadi karena beliau sejak awal sangat peduli dengan pendidikan generasi muda," ujarnya.
Kang Yoto menambahkan Bojonegoro, saat ini sudah dikenal dari luar bukan hanya tempatnya banjir, kekeringan, pengangguran, kemiskinan dan tempatnya mencari pembantu. "Ini semua adalah hasil kerja cerdas, tepat, dan cepat kita semua, sehingga berbagai terobosan dapat ditemukan dalam mengatasi masalah bersama. Jalan pembangunan untuk menjadikan Bojonegoro sebagai baldatun toyyibatunn warobbun ghofur atau kabupaten yang matooh yang selalu dalam ampunan Allah masih panjang," imbuhnya.
"Agar kesejahteraan terus meningkat dan kemiskinan berkurang, kita harus terus membangun pertanian dengan mengoptimalkan lahan, pengelolaan air, bibit yang baik, pola tanam dan panen yang tepat. Kita bersyukur produksi padi Bojonegoro tahun lalu mencapai 907 ribu ton dan jika kita sungguh sungguh produksi ini akan terus bisa meningkat di masa masa mendatang."
Selanjutnya dalam rangka menciptakan lapangan pekerjaan dan pendapatan rakyat, masih kata Kang Yoto, akan terus dorong industri masuk pedesaan, penguatan sektor jasa baik bidang pendidikan dan kesehatan, sektor wisata baik yang berbasis komunitas pedesaan maupun usaha padat modal.
"Wisata akan terus kita pacu pertumbuhannya dengan berbagai kebijakan insentif lokal, begitu juga dengan sektor perdagangan dan jasa. Untuk ini tentu diperlukan kesiapan sumberdaya manusia," ungkapnya.
Untuk industri diperlukan banyak tenaga trampil lulusan diploma, untuk membangun wisata diperlukan para pekerja seni dan wisata yang handal. Untuk itu dalam momentum ini Bupati mengajak seluruh masyarakat Bojonegoro untuk meneladani Nabi Ibrahim.
"Caranya adalah dengan mengalahkan egoisme, mencintai daerah kita dengan berusaha menghadirkan masa depan yang lebih baik, dan kelola semua potensi yang ada dengan sebaik baiknya, dan mari kita wujudkan generasi yang sehat lahir batinnya, cerdas, produktif beramal sholeh, yang karyanya kelak laku dan diakui kebaikannya oleh banyak pihak, generasi yang kelak hidupnya lebih bahagia dari kita hari ini," tutur Kang Yoto.
Selain itu Kang Yoto juga mengajak memperhatikan pendidikan anak usia dini, sekolah dasar dan menengahnya. "Perhatikanlah bakat anak anak kita, beri kesempatan mereka kelak tumbuh sehat dengan bakat. Ingat, tidak semua anak berbakat menjadi dokter, tidak semua mereka harus sekolah umum, kuliah S1. Banyak anak yang akan sukses hidup mandiri dengan sekolah ketrampilan atau vocasional, maka bimbinglah mereka masuk SMK atau kuliah diploma," tandasnya.
Sementara itu untuk mendorong industri, wisata dan jasa, Bojonegoro memerlukan banyak lulusan diploma,dan siap untuk terjun dalam dunia kerja atau dalam menciptkan lapangan pekerjaan. Setelah pelaksanaan sholat Idul Adha selanjutnya Bupati menyerahkan hewan qurban untuk takmir Masjid Al Muttaqin berupa satu ekor sapi.
Dan ditempat terpisah, Wakil Bupati Setyo Hartono melaksanakan Sholat Idul Adha di Masjid Agung Darusslam bersama dengan Isteri dan Keluarga didampingi Pejabat Jajaran Pemerintah Bojonegoro. Dalam kesempatan itu Wakil Bupati juga menyerahkan hewan kurban kepada ta'mir Masjid Agung Darussalam. (***)