bojonegorokab.go.id - Sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia dalam ajang berlevel Internasional, Open Government Partnership (OGP), membuat Kabupaten Bojonegoro terus mematangkan rencana aksi (Renaksi) untuk membuktikan bahwa Bojonegoro layak diperhitungkan dalam menjalankan pemerintahan terbuka.
Oleh sebab itu Bojonegoro akan menggelar festival OGP yang rencananya akan dihelat pada 19 Oktober mendatang. Saat ini perkembangan OGP di Bojonegoro sudah tahap penilaian ke desa desa.
Festival ini merupakan salah satu sarana publikasi bahwa Kabupaten Bojonegoro sudah menerapkan keterbukaan informasi publik hingga tingkat Desa.
Dalam festival ini rencananya akan di hadiri oleh beberapa Menteri, yakni Menteri PAN RB, Menteri Bappenas dan Menteri Desa. Sehingga, persiapannya terus di matangkan.
Menurut Kusnandaka Tjatur, Kepala Dinas Kominfo Bojonegoro melalui Kepala Bidang Diseminasi Alit Saksama P, bahwa festival OGP rencananya akan di helat pada bulan Oktober sebelum perayaan HJB.
"Dalam festival OGP nanti, akan di tunjukkan perjalanan Bojonegoro dalam menerapkan OGP. Sampai akhirnya menjadi pilot project keterbukaan Pemerintahan," katanya.
Selain dihadiri empat Menteri, acara ini rencananya juga akan dihadiri oleh komisi informasi, KPK, Kabupaten tetangga, akademisi dan sejumlah perguruan tinggi.
Diharapkan acara ini bakal meriah dan mengundang banyak partisipant.
Dalam festival OGP nanti, akan ada pameran indoor yang akan menjelaskan perjalan OGP sebagai bukti bahwa Bojonegoro sudah melaksanakan OGP jauh sebelum UU KIP diterbitkan.
Dalam pameran tersebut, juga akan ada cuplikan film OGP, video, dokumentasi OGP yang akan menceritakan perjalanan OGP di Bojonegoro. (Rik/Kominfo)