Tingkatkan Kapasitas Auditor Dengan Workshop

Admin
26 Sep 2016
16 seen

Bojonegoro, Berbicara tentang aparat dan pengawasan bahwa selalu dapat tantangan ,pada hal yang tidak disenangi orang lain baik secara pribadi atau institusi,namun memerlukan adanya kemampuan . para pemeriksa ini harus senantiasa update setiap perkembangan yang saat ini terjadi baik di pemkab atau kebijakan nasional. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah, Soehadi Moeljono saat membuka workshop audit investigatif dalam rangka peningkatan kapabilitas aparat  pengawasan intern pemerintah, yang digelar oleh Inspektorat Pemkab Bojonegoro, Senin ( 26/9) pagi tadi.

Menurut Sekda, Pemeriksaan ada tiga investigasi adalah khusus ditengarai ada penyimpangan dan membutuhkan tindak lanjut. Pemeriksaan keuangan dan pemeriksaan operasional yang dilakukan SKPD terkait dengan program yang dijalankan. Para auditor ini harus benar benar jeli melihat setiap masalah yang sedang ditanganinya. Dicontohkan pemeriksaan operrasional memberikan pembinaan untuk melakukan perbaikan dan kemudian dilaporkan kepada pimpinan. Membutuhkan integritas yang tinggi sesuai bidang tugasnya sebagai pemeriksaan. dihadapan seluruh peserta sekda mengharapkan agar para auditor ini senantiasa menambah pengetahuan dan belajar baik perundang undangan ataupun aturan yang baru. Pemeriksaan yang dillakukan akan berdampak baik secara internal maupun eksternal sehingga .kaitannya dengan pemeriksaan adalah siap  membantu jika aman,dalam artian aman tidak menyalahi aturan apalagi membuka peluang untuk konspirasi. Apalagi saat menangani sebuah pemeriksaan para auditor ini harus jeli dan melakukan yang benar, jika memang sudah ditemukan pelanggaran dan sampai masuk ke ranah hukum. Harusnya membangun komunikasi yang baik sehingga mereka yang memang terbukti salah menyadari bahwa yang mereka lakukan adalah memang menyalahi aturan. Komunikasi adalah hal utama sehingga kesadaran timbul dengan sendirinya.

Selanjutnya Sekda mengharapkan kepada auditor agar terus belajar dan cermat dalam menjalankan tugasnya. Menanamkan dalam hati dalam melaksanakan tugasnya dengan senyum. Auditor jika memeriksa harusnya memahami apa yang di periksa. Mengetahui apa yang menjadi tugasnya mutlak dilakukan. Sekda dalam kesempatan ini berpesan tentang perlunya kebersamaan ditubuh inspektorat. Memperbaiki komunikasi baik secara intern dan eksternal,jangan menggenakan atribut pemeriksa.yang kedua adalah untuk meningkatkan kemampuan para auditor baik yang bersumber dari anggaran inspektorat maupun luar baik SKPD lain dalam rangka meningkatan kapabilitas auditor. Diakhir sambutannya Sekda mengingatkan dua hal penting yakni mengikuti pelatihan ini dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan kemampuan dan kedua adalah menjaga citra inspketorat untuk tidak ditakuti namun disegani karena kemampuan yang dimiliki.

Sementara itu Workshop ini diikuti oleh 32 orang peserta yang terdiri dari 3 inspektur pembantu ditiga wilayah, 17 auditor dan 11 staf fungsional umum di Inspektorat. Pelatihan akan dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 26 – 29 September 2016 dengan narasumber dari BPKP Perwakilan Propinsi Jawa Timur. (Humas)