bojonegorokab.go.id - Sejumlah guru dari 20 sekolah di Kabupaten Bojonegoro, mengikuti pelatihan video kreatif untuk pendidikan di Laboratorium komputer SMP Negeri 2 Bojonegoro, Rabu (28/09). Kegiatan yang diprakarsai ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) itu didampingi oleh Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kabupaten Bojonegoro.
"Kami melatih guru-guru membuat, mengedit, dan menampilkan video untuk materi ajar para guru," ungkap Ketua RTIK Bojonegoro, Rifa'un Naim.
Menurutnya, proses pembuatan materi ajar dalam bentuk audio visual itu gampang-gampang susah. Perlu niat dan semangat, tekun, serta terus menerus latihan. "Sebetulnya sekarang sudah banyak yang mengunggah lewat video blogging, tapi banyak yang ngga bagus hasilnya. Pada akhirnya hanya dinikmati sendiri," papar dia.
Fa'un menambahkan pelatihan pembuatan video ini merupakan bagian dari program Media Kreatif Untuk Pendidikan. Kegiatan kali ini merupakan kegiatan kedua setelah pertama dilakukan dua minggu lalu. "Targetnya kita menciptakan inovasi-inovasi dalam dunia pendidikan. Alhamdulillah didukung banyak pihak," tutur Fa'un.
Secara terpisah, perwakilan EMCL Beta Wicaksono mengatakan bahwa program yang berkaitan dengan teknologi informasi sudah dilangsungkan sejak awal tahun 2016. Mulai dari program Internet Sehat untuk kalangan pelajar hingga pelatihan untuk guru. "Program Media Kreatif ini merupakan komitmen kami dalam mengembangkan pendidikan di Kabupaten Bojonegoro," ujar Beta.
Guru sebagai pilar utama dalam dunia pendidikan harus terus berdaya. Berbagai inovasi dalam pengembangan pendidikan harus terus digali. "Kami ingin menjadi bagian dari kesuksesan pembangunan di wilayah operasi kami, dan tentunya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat," pungkas Beta. (Git/Kominfo)