SDN 1 Banjarejo masuk Penilaian PSN DBD Tingkat Provinsi Jatim

-
06 Oct 2016
1.560 dilihat

bojonegorokab.go.id - Kabupaten Bojonegoro kembali mengukir prestasi pendidikan. SDN 1 Banjarejo Bojonegoro berhasil menjadi nominasi penilaian pemberantasan sarang nyamuk (PSN) DBD tingkat Provinsi Jatim, Kamis (06/10).

Asisten II Pemkab Bojonegoro Setyo Yuliono yang mewakili Bupati Bojonegoro, Suyoto menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh tim juri Provinsi. Dan mengucapkan selamat atas keberhasilan seluruh tim di Kabupaten Bojonegoro, khususnya Dinkes, Disdik, Sekolah dan Kader PKK.

"Tak lupa, apresiasi yang tinggi diberikan untuk anak-anak SDN 1 Banjarejo Bojonegoro yang telah mengukir prestasi membanggakan," ungkapnya.

Dijelaskan, dengan prestasi yang di raih oleh anak-anak SDN 1 Banjarejo ini dapat menjadikan cerminan bersama. " Apakah dirumah kita sudah mengajarkan anak kita untuk membasmi sarang nyamuk," katanya.

Karena, dalam upaya PSN juga diperlukan kerjasama bukan hanya pihak sekolah dan murid. Namun juga masyarakat dan keluarga. Sementara itu Kepala Sekolah SDN 1 Banjarejo Sudarti, mengatakan bahwa sekolah telah menerapkan metode laporan setiap minggu terkait perkembangan jentik di sekolah dan di rumah merupakan langkah yang tepat.

"Untuk memantau perkembangan jumantik, dan rutin malakukan sosialisasi pencegahannya. Yang terpenting, menghindari tempat dimana nyamuk bisa berkembang," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, tim juri Provinsi terdiri dari berbagai lintas sektor. Mulai dari Biro Kesra (untuk dukungan validasi), Disdik Provinsi yang menilai sarana prasarana yang ada, Kominfo Provinsi, dan Pokja PKK Provinsi.

Beberapa juri dari Provinsi dipimpin langsung oleh Ketua penilai PSN Provinsi, Arsanul, M mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal yang dilakukan oleh Kementrian kesehatan yang bekerjasama dengan semua lintas sektor. Untuk membekali sejak dini, anak untuk memberantas sarang nyamuk.

"Ini merupakan bentuk pengendalian awal yang bisa dilakukan dalam memberantas penyebaran nyamuk aidesaegepty dan cikungunya," jelasnya.

Dalam penilaian ini, sudah dipilih enam perwakilan Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Timur. Dan salah satunya SDN 1 Banjarejo Bojonegoro. Dan kali ini tim juri akan menilai langsung kelengkapan indikator yang telah di sebutkan. Dan langkah serta strategi yang dilakukan guru dalam memberikan pemahaman pada anak didiknya. (Rik/Kominfo)