bojonegorokab.go.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, mengajukan anggaran tambahan untuk pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) tahun 2016. Tambahan anggaran ini diajukan lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2016.
Menurut Kepala Bagian Pemerintahan Pemkab Bojonegoro Supi Haryono, besaran tambahan anggaran yang diajukan sebesar Rp. 800 juta. "Ini untuk tambahan anggaran pilkades sebelumnya sebesar Rp 1,1 miliar," katanya.
Sudah tersedia di dalam APBD 2016 sebesar Rp1,1 miliar. Dijelaskan, tambahan anggaran untuk pilkades serentak ini dikarenakan anggaran sebesar Rp1,1 miliar masih kurang sehingga butuh tambahan anggaran Rp 800 juta," ujarnya.
Masih kata Supi, anggaran pelaksanaan pilkades yang sudah ditetapkan di dalam APBD 2016 Rp1,1 miliar itu hanya untuk pelaksanaan pilkades di 22 desa. "Sedangkan usulan tambahan anggaran Rp800 juta di dalam APBD Perubahan karena ada tambahan pelaksanaan pilkades di 10 desa yang seharusnya pelaksanaan pilkadesnya 2017 dimajukan tahun ini," imbuhnya.
Sementara itu desa yang menggelar pilkades tahun ini disebabkan kepala desa (kades) mengundurkan diri, dan meninggal dunia. Panitia pilkades sudah bisa mengajukan anggaran, namun pencairannya menunggu penetapan APBD Perubahan. (Git/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW