bojonegorokab.go.id - Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, masuk lima besar desa terbaik dalam penyelenggaraan transparansi pemerintahan dalam festival open government partnership (OGP) yang dihelat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Atas keberhasilan itu Pemerintah Desa (Pemdes) Ngasem mendapat penghargaan dari Bupati Bojonegoro Suyoto pada ucapara puncak peringatan hari jadi Bojonegoro (HJB) ke 339 di alun alun kota, Kamis (20/10).
Menurut Kepala Desa Ngasem Suwondo, pihaknya tidak menyangka kalau desanya terpilih menjadi salah satu desa yang sudah menerapkan pemerintahan terbuka bersama sembilan desa lainnya di Bojongoro. "Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan ikut berpartisipasi dalam mensukseskan perjalanan Pemerintahan Desa Ngasem khususnya masyarakat desa ngasem. semoga kedepan lebih baik lagi," ujarnya.
Dijelaskan sejak Bojonegoro menjadi percontohan open government partneship (OGP) bersama daerah lain di dunia, semua desa diminta menerapkan pemerintahan terbuka dengan memasang anggaran desa di tempat umum. "Kita maksimalkan media yang ada, termasuk papan informasi bantuan dari EMCL. Karena kita ingin masyarakat lebih mudah mengetahui pengelolaan anggaran dan semua kegiatan yang dilakukan pemdes," kata Suwondo.
Selain di papan infomasi, Pemdes Ngasem menampilkan APBDes dan semua kegiatannya di website desa (webdes), serta baliho dan poster yang dipasang di tempat-tempat startegis. Seperti di depan (baldes), perempatan jalan, depan pasar desa, dan di tempat-tempat pusat kegiatan masyarakat.
"Kami juga membuat pamphlet untuk kita berikan kepada tamu atau masyarakat yang sedang mengurus keperluan di kantor desa," ucap Suwondo. (Git/Kominfo)