bojonegorokab.go.id - Sebanyak 76 peserta mengikuti pelatihan sertifikasi IT yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Bojonegoro yang menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi Tehnologi Informasi dan Telekomunikasi (LPS TIK) Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan di UPTPK Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, mulai registrasi Selasa (25/10) dan pelatihan pada hari Kamis serta uji kompetensi dilaksanakan Sabtu (29/10) mendatang.
Menurut Kepala Disnakertransos Bojongeoro, Adie Witjaksono, pelatihan sertifikasi IT ini dilaksanakan secara gratis. Dengan peserta tenaga operator website dari masing-masing SKPD dan umum. "Kami harapkan ini menjadi modal persyaratan bagi peserta untuk melamar pekerjaan atau meningkatkan kompetensinya," kata Adie saat membuka pelatihan sertifikasi IT.
Dia mengungkapkan, pelatihan yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari program pelatihan 12 ribu orang untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan mengurangi pengangguran. Sejumlah pelatihan yang diberikan diantaranya mengelas, rias, tata boga, pertukangan, potong rambut. "60 persen peserta yang kita latih sudah bekerja dan menciptakan usaha baru," tegas mantan Camat Margomulyo itu.
Sebelum dilakukan uji sertifikasi akan dilaksanakan pelatihan lebih dulu. Tujuannya agar para peserta dapat meraih hasil maksimal.
Sherly, perwakilan LPS TIK Surabaya menjelaskan, sebelum dilakukan uji kompetensi akan dilakukan pra assessment untuk menawarkan kepada peserta terkait unit bidang yang akan diambil sesuai dengan kemampuannya. "Metodenya kita akan memakai uji praktek dan observasi," sambung Sherly.
Dalam uji kompetensi ini, assessor akan memberikan dua rekomendasi kepada peserta yakni kompeten jika mereka lulus uji semua unit yang diberikan. "Tapi jika mereka tidak lulus uji dari setiap unit yang diberikan akan kita beri surat rekomendasi kalau pernah mengikuti uji kompetensi," pungkas Sherly.(dwi/kominfo)