Gugah Semangat Pelajar Cinta Lingkungan Melalui Kemah Hijau Gempita

Admin
28 Oct 2016
59 seen

bojonegorokab.go.id - Pemkab Bojonegoro melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) menggelar Kemah Hijau Gerakan Aksi Anak Muda Peduli dan Cinta Lingkungan (GEMPITA) di Sekolah Model Terpadu Bojonegoro selama dua hari Jumat - Sabtu (28 - 29/10). 

Menurut Kepala BLH Pemkab Bojonegoro,Elza Deba Agustina, kegiatan kemah hijau diikuti sekolah berbudaya lingkungan " Sekolah Adiwiyata" sebanyak 30 sekolah. "Kegiatan ini diisi dengan beragam aksi mulai tampilan kreatifitas pembuatan kerajinan daur ulang,parade inovasi karya sampah, pameran stand hasil produk daur ulang sampah," katanya. 

Dijelaskan gebyar aksi peduli dan cinta lingkungan ini meliputi beberapa acara penyuluhan, diskusi dan sarasehan dengan tema " Lampaui Batas Maksimalmu untuk Penyelamatan Lingkungan ". "Acara ini meliputi beberapa aksi mulai aksi cinta puspa dan satwa,gebyar apresiasi gerbang Bojonegoro bersinar dan apresiasi masyarakat peduli lingkungan," imbuhnya. 

Elza Deba menambahkan pihaknya sengaja membuat event ini berbeda setiap tahunnya baik tema maupun aksi yang dilakukan. Fokusnya untuk tahun ini adalah sekolah di Bojonegoro mememiliki kepedulian terhadap lingkungan. "Selain itu bagaimana mengedukasi para generasi muda untuk peduli dan mencintai serta menyelamatkan lingkungan," jelasnya. 

Dia mentargetkan seluruh sekolah di Bojonegoro siap menjadi sekolah adiwiyata. Pameran ini tak hanya menampilkan barang barang daur ulang namun kreatifitas yang ditampilkan masing masing stand sedemikian menarik.diantanya teknik hydroponik, dan daur ulang plastik kemasan bekas kopi isntant yang dibuat menjadi aneka kerajinan tas. 

Tak hanya itu stand milik SMPN 1 Balen menampilkan lampu dari kaleng bekas, SMPN 2'Balen membuat guci dari plastik jamu yang dibentuk sedemikian menarik. Karya kreatif juga ditampilkan di stand SMPN 1 Kalitidu yang menyulap koran menjadi sandal dan beberapa stand menampilkan hasil pembuatan kompos dan pupuk cair yang merupakan hasil inovasi dari para pelajar. (Git/Kominfo)