bojonegorokab.go.id - Kabar gembira bagi petani Bojonegoro yang akan mengawali musim tanam. Karena tahun depan Bojonegoro memperolah tambahan pupuk dari pemerintah pusat. Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro, Ahamd Djupari mengatakan, tahun depan Bojonegoro mendapatkan tambahan kuota pupuk. Untuk pupuk jenis Urea memperoleh tambahan 10.800 ton, ZA 1500 ton, ponska, 1570 ton. Sedangkan untuk pupuk organik dikurang 1900 ton.
"Pengurangan untuk organik ini tidak masalah. Karena petani banyak menggunakan ZA dan Urea," kata Djupari di dialog publik di Pendapa Malwopati, Jumat (4/11/2016).
Pihaknya menghimbau kepada petani untuk tidak menggunakan pupuk kimia secara berlebihan. Namun lebih mengutamakan penggunaan pupuk organik yang mudah di dapatkan di sekitar lingkungan. "Gunakan kimia hanya support saja," tegasnya.
Tambahan pupuk ini akan membantu petani yang mulai bercocok tanam pada tahun depan. "Saya himbau petani dalam mengolah tanah minimal sedalam tiga centi meter," pesan Djupari.
Pihaknya menambahkan akan segera melakukan pengecekan pupuk di masing2 desa, kecamatan, dan distribusitor agar pendistribusian bisa segera direalisasikan. "Senin pekan depan kita turun lapangan, Selasa hasilnya kitaa rapatkan sehingga bisa secepatnya disalurkan," pungkas Djupari.(Dwi/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW