Bupati : Pimpinan Dewan Masjid Adalah Orang Terpilih

bojonegorokab.go.id - Pelantikan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Cabang Bojonegoro periode 2016-2021 oleh pimpinan dewan masjid Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan di Gedung Angling Dharma berlangsung lancar, Senin (7/11). Dewan Masjid Bojonegoro terdiri dari berbagai unsur, mulai dari pegawai Pemkab, Kemenag dan masyarakat umum.

Para pengurus Dewan Masjid Bojonegoro ini merupakan pekerja sosial karena tidak menerima bayaran.

"Namun mulia di mata Tuhan. Itulah yang menjadi alasan para pemangku tugas ini dengan sepenuh hati bersedia melaksanakannya," kata Bupati Bojonegoro, Suyoto saat menghadiri pelantikan.

Pelantikan Dewan Masjid Bojonegoro ini juga dihadiri  Ketua DPRD Mitroatin, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait dan alimulama' di tingkat kecamatan.

Bupati Bojonegoro Suyoto menceritakan pengalamannya saat menjadi tukang lampu di masjid dekat rumahnya, lalu menjadi takmir masjid di tempatnya menimba ilmu. Menurut dia, hal ini menarik untuk diingat karena meski tugas itu di bilang ringan namun tak sembarang orang bisa melaksanakannya.

"Sebab hanya orang terpilihlah yang dipercaya mengemban tugas semulia itu," ucap Kang Yoto-sapaan akrab Bupati Bojonegoro.

Dia juga menceritakan, dari sebuah film yang ditontonnya, bahwasanya kuil dan masjid bukan menjadi pusat budaya, dan bukan satu-satunya tempat untuk mengadu masyarakat. Sehingga para pemangku tugas ini harus bisa mengembalikan semuanya.

"Ada beban yang lebih berat yang ditanggung karena tugas membawa jama'ah ke jalan yang diridhoi dan lebih baik," pesan Kang Yoto.

Kang Yoto juga mengingatkan, jabatan ialah titipan, sehingga jangan menganggap bahwa tugas yang dipikul ini merupakan hak dan miliknya semata.

"Jadikanlah masjid sebagai suluk untuk berjuang dan dakwah," pugkasnya.(Rik/Kominfo)