Jelang Pilkades Serentak, Bupati Beri Arahan kepada Calon Kades

Admin
22 Nov 2016
18 dilihat

bojonegorokab.go.id - Bupati Bojonegoro Suyoto, memberikan pengarahan kepada 84 calon Kepala Desa yang akan mengikuti pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak pada 30 November mendatang di ruang Angling Dharma Kantor Pemkab Selasa (22/11).

Tak hanya itu jajaran Forpimda seperti Kapolres, Dandim 0813, Kepala Pengadilan Negeri dan Kejari Bojonegoro juga memberikan pengarahan kepada calon Kades. Hadir dalam pengarahan ini antara lain para calon dan juga Camat, Muspika dari 21 Kecamatan, panitia pemilihan dan BPD.

Djumari, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Bojonegoro dalam sambutannya menyampaikan bahwa pilkades kali ini di laksanakan serentak bergelombang yakni 2016, 2019 dan 2020. Sistemnya pun terbagi menjadi dua TPS yakni tersebar dan berkelompok.

“Jadi bisa dilaksanakan di satu tempat Balai Desa, atau di beberapa temat namun masih satu lokasi," katanya.

Dijelaskan dalam pilkades kali ini tidak diperbolehkan melakukan money politik sehingga akan di berikan sanksi apabila ketahuan oleh pihak berwenang. "Selain itu dalam melakukan kampanye tidak di perbolehkan menggunakan aset Desa sebagai media, misalnya menjanjikan tanah milik Desa untuk di berikan kepada tim sukses calon Kepala Desa terpilih nanti," ujar Djumari.

Sementara itu Bupati Bojonegoro Suyoto, dalam memberikan pengarahan mengatakan bahwa dalam pelaksanaan Pilkades nanti agar berjalan lancar, aman, berkualitas dan hasilnya menggembirakan. Sebab, berdasarkan pengalaman tahun-tahun lalu, banyak permasalahan justru muncul setelah pelaksanaan Pilkades. Maka, sebagai bekal mulai saat ini apabila memiliki keyakinan untuk mengikuti Pilkades haruslah berbesar hati, karena menang ataupun kalah adalah proses.

"Dalam pelaksanaanya kita harus mempunyai prinsip, yang pertama Pilkades harus bersih, harus paham norma dan aturan. Yang ketiga calon dan pemilihnya harus berkualitas sehingga hasilnya akan membahagiakan, dan tidak mendeskriminasi salah satu pihak," tandasnya.

“Jangan mengkampanyekan situasi dengan ketentuan yang berlawanan.” Pungkasnya

Pilkades harus bersih dari money politik, aman dan para Kades terpilih harus membawa perubahan terbaik untuk masing-masing Desanya. (Rik/Kominfo)