bojonegorokab.go.id - Operator minyak dan gas bumi Lapangan Banyu Urip Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menyerahterimakan bantuan pembangunan irigasi kepada Desa Gayam, Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro Selasa (22/11). Saluran irigasi sepanjang 607 meter itu dibangun untuk mengatur aliran air area persawahan di Dusun Kaliglonggong desa setempat.
"Program seperti ini merupakan bagian dari solusi menyelesaikan masalah lingkungan," ungkap Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bojonegoro, Elzadeba Agustina.
Menurut perempuan yang akrab disapa Bu Elza ini, mengaku sering mendapat laporan tentang masalah lingkungan dari masyarakat. Terjadinya bencana sering disebabkan oleh kerusakan lingkungan. Irigasi mampu menata lingkungan agar tidak terjadi banjir atau kekurangan air. "Inisiatif EMCL mengembangkan program ini patut diapresiasi," imbuhnya.
Perwakilan manajemen EMCL, Gunawan Nugroho dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan irigasi tersebut sudah dilakukan sejak Desember tahun lalu hingga rampung pada Agustus. Seluruh proses pelaksanaan pembangunan, papar dia, dilakukan oleh masyarakat sendiri melalui Tim Pelaksana (Timlak).
"Harapan kami adalah masyarakat dapat terus bergotong royong untuk merawat fasilitas irigasi ini agar dapat berguna dalam jangka waktu yang lama," ujarnya.
Gunawan menambahkan, EMCL menyadari bahwa faktor ketersediaan dan kelancaran sarana air untuk irigasi sawah merupakan faktor penting bagi keberhasilan panen bagi masyarakat di Desa Kali Glonggong dan sekitarnya. Oleh karena itu, kata dia, EMCL tidak ragu untuk membantu mewujudkan sistem irigasi yang lebih dapat diandalkan dan juga sekaligus mencegah banjir.
"Saya ucapkan selamat bagi warga dusun Kaliglonggong, semoga dengan lancarnya irigasi, hasil panen akan selalu melimpah dan makin sejahtera," pungkasnya.
Acara ini dihadiri pula oleh Ketua Komisi A DPRD Bojonegoro, Sugeng Hary Anggoro, Camat Gayam, Hartono beserta jajaran Muspika Gayam, perwakilan Dinas Pengairan, Dinas Pertanian, dan Kepala Desa Gayam.
Acara ini juga dimeriahkan penampilan kesenian reog asal Desa Gayam Singo Manggolo. (Git/Kominfo)