bojonegorokab.go.id - Persiapan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada 30 November mendatang sudah matang. Sabtu pagi (26/11) bertempat di alun-alun, 84 calon kepala Desa hadir untuk mendeklarasikan ikrar damai dengan di saksikan Bupati beserta jajaran forpimda.
Dalam kesempatan itu pula di lakukan simulasi peragaan oleh aparat Kepolisian untuk mencegah terjadinya konflik antar pendukung, sehingga pilkades bisa berjalan secara aman dan damai.
Butir-butir ikrar yang di bacakan oleh para calon kepala Desa dalam kesepakatan damai tersebut diantaranya. "Kami para calon Kepala Desa bersepakat, satu Siap melaksanakan pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2016 secara jujur, adil, santun dan bermartabat serta saling menghormati, dua Siap bekerja sama dengan panitia penyelenggara pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2016.
Tiga Siap bekerja sama dengan aparat Polri dan TNI untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, aman dan damai serta dapat mengendalikan masa pendukung masing-masing, empat . Siap menerima hasil pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2016 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan terakhir Siap untuk dipilih dan siap untuk tidak dipilih dalam pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2016 melalui proses pemilihan yang demokratis dan transparan.
" Bupati Bojonegoro Suyoto mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para calan kepala Desa yang bersedia menandatangi ikrar damai demi kelancaran pilkades. "Ikrar ini membuktikan bahwa seluruh calon kades telah sepakat untuk melaksanakan pesta demokrasi secara aman dan tertib," ungkapnya.
Selain itu, sebagai bukti bahwa calon kades ini maju bukan karena ambisi namun karena rasa cinta pada rakyat, dan ingin membangun Desanya. Kang Yoto berpesan agar para calon kepala Desa bisa legowo dengan apapun hasilnya nanti. Dan bisa mengikuti pencalonan lagi apabila ada kesempatan. (Rik/Kominfo)