bojonegorokab.go.id - Kemarin, tujuh staf yang di utus oleh Pemerintah Daerah Bojonegoro, dengan di pimpin oleh Bupati Bojonegoro Suyoto, mengunjungi Institute Development Studies untuk belajar dan berbagi pengalaman tentang pelaksanaan komitmen Pemerintahan terbuka di Indonesia.
Para utusan, dalam perjalanan ke Paris selama mengikuti acara Pemerintahan terbuka, di terima oleh anggota peneliti, komponen pelajar, NGO MAVC, Direktur program Dr. Fletcher Tembo.
Bojonegoro adalah salah satu Pemerintahan Kabupaten di Jawa Timur, dan merupakan salah satu dari 15 Pemerintah daerah dari seluruh dunia yang ikut berpartisipasi dalam program percontohan Pemerintahan terbuka level sub-National. Yang bekerjasama dengan organisasi masyarakat sipil untuk mengembangkan komitmen spesifik Pemerintahan terbuka tingkat Kabupaten/Kota.
Bupati memberikan seminar tentang cara bahwa Kabupaten Bojonegoro telah mempraktekkan/ melaksanakan Pemerintahan terbuka dan berpartisipasi sejak 2008, dan itu di gunakan dalam beberapa teknis dan pendekatan yang berbeda berbasis teknologi maupun non teknologi untuk mencapai tujuan bersama.
“Saya melihat diriku bukan hanya sebagai politikus, tapi sebagai pendidik, fasilitator, dan pemimpin spiritual transformasi budaya lokal."Kang Yoto
Di Bojonegoro, kita mengubah pelayanan publik dari “ego ke eco, selfish ke service.” Bupati Bojonegoro Suyoto lebih dari 30 ID staf dan mahasiswa pascasarjana menghadiri seminar, seluruh peserta kagum. Seminar berakhir dengan sesi pertanyaan, jawaban dan diskusi.
Setelah seminar, tim MAVC bertemu dengan delegasi untuk berbagi lebih dari sepuluh project penelitian untuk mendukung program yang fokus pada laporan dan pertanggungjawaban Pemerintah Indonesia, termasuk penelitian Kota kita pada penganggaran partisipatif di 10 Kota di Indonesia, dan penelitian CIPG’s pada mekanisme pengaduan masyarakat sebagai pertanggungjawaban, yang di laksanakan di Kabupaten Bojonegoro.
Akhirnya Bupati sendiri yang menjadi subyek wawancara untuk penelitian. Peneliti IDS Rhiannon McCluskey hampir satu jam belajar tentang apa yang memotivasi Beliau sebagai seorang pembuat perubahan di Pemerintah untuk proyek penelitian IDS, membuat perhitungan suara pada Pemerintahan yang berhasil responsif dan bertanggungjawab.