bojonegorokab.go.id - Sebagai langkah pencegahan terhadap peredaran narkoba di Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro, bersama Tim Kesehatan dari RS. Bhayangkara Wahyu Tutuko Polda Jatim, Kodim 0813 Bojonegoro lakukan Sosialisasi dan Tes Urine secara mendadak dan acak dikalangan Prajurit TNI dan PNS Kodim 0813 beserta Jajarannya, Jumat (09/12).
Kegiatan berlangsung di Gedung Ahmad Yani Makodim 0813 Bojonegoro tersebut, dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelab Narkoba (P-4GN) yang dipimpin oleh Pasi Intel Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Hari Warsono.
Dalam sambutannya, Kapten Inf Hari Warsono menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen TNI-AD dalam pemberantasan (Perang) terhadap narkoba. Sehingga, kegiatan ini dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan setiap tiga bulan sekali.
“Kegiatan ini juga merupakan bagian fungsi Komando, yang menjadi prioritas dan perhatian khusus dari Komando atas. Karena merupakan bagian dari perang saat ini, dan diharapkan sebelum kita bertindak keluar kita sendiri harus bersih dari narkoba. Komando tegas dan tidak mentorelir penyalahgunaan narkoba," jelasnya.
Kapten Inf hari Warsono menambahkan, untuk bisa kita berbuat keluar dalam pencegahan narkoba sebagai satuan kewilayahan, kita harus mampu menguasai wilayah untuk bisa temu cepat, lapor, deteksi serta cegah dini.
“Hindari dan jauhi diri kita dari pengaruh narkoba, karena bisa merusak kesehatan, ekonomi bahkan bahayanya yang luas dapat merusak bangsa. Hati-hati dalam pergaulan laksanakan perintah dari Komando Atas, mari kita cegah dan brantas itu yang namanya narkoba, bersinergi dengan dinas terkait,” katanya.
Sementara itu, KBO Satres Narkoba Polres Bojonegoro Iptu Mulyono menyampaikan, bahwa peredaran narkoba sudah sedemikian sangat meresahkan masyarakat baik dikalangan masyarakat menengah atas sampai dengan menengah kebawah, bahkan sudah merambah di Instasi Pemerintahan baik Polri maupun TNI.
“Sehingga hal ini diperlukan adanya perhatian kita bersama, untuk mencegah adanya peredaran narkoba ini,"ujarnya. (Git/Kominfo)