bojonegorokab.go.id - Puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkab Bojonegoro ikuti bimtek penerapan budaya kerja. Bimtek ini berlangsung selama dua hari (13-14) Desember 2016 di partnership room, gedung baru Pemkab lantai 4, dengan narasumber dari PT. COPEC Surabaya.
Saat membuka Bimtek ini Asisten I bidang Pemerintahan Djoko Lukito, menyampaikan bahwa sebagai pelayan masyarakat PNS harus selalu siap dan ramah dalam situasi apapun. Karena PNS merupakan agen perubahan dalam pembangunan. "Dengan keramahan dan kesiapan pegawai dalam melayani masyarakat, disitu akan muncul kepercayaan," katanya.
Menurutnya kepercayaan itulah yang menjadi modal dasar untuk pembangunan berkelanjutan. "Terutama dalam memberikan pelayanan, satu catatan penting yanki bebas pungutan liar (pungli)," ujar Djoko Lukito.
Dijelaskan berdasarkan Perpres Nomor 87 Tahun 2016 Tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar harus benar-benar diterapkan dalam Pemerintahan karena ada sanksi yang tegas jika terindikasi melakukan pungli.
Sementara itu, Umar Hidayat dari Copec Surabaya menyapa hangat seluruh peserta dan memperkenalkan diri sebelum pelaksanaan bimtek. Hal ini sebagai terapi awal sebelum masuk pada materi.
"Karena pada hakekatnya bimtek ini berhubungan langsung pada karakter seseorang. Dimana si pegawai tersebut di tuntut untuk selalu senyum dan ramah dalam memberikan layanan," ungkapnya.
Dan terpenting, antar satker harus saling kenal. Sebab, untuk menghindari terjadinya miss komunikasi yang kemudian berdampak pada kesalahan dalam penyampaian kebijakan pemerintah. (Rik/Kominfo)