bojonegorokab.go.id - Tinta sejarah kembali menuliskan coretan-coretan manis dari balik Pemkab Bojonegoro. Bagaimana dua orang pelajar SMA telah memimpin Kabupaten ini dalam kurun waktu hampir 12 jam. Kedua siswi ini berhasil meluluhkan seluruh anggapan negatif yang sempat terlontar pada Pemkab.
Sebab adanya dua siswi ini telah membawa atmosfer sejuk dalam pemerintahan. Dua siswi Ilya Musfiah selaku Bupati KYLC, dan Hekmah Arini selaku Wabup KYLC. Keduanya berkesempatan memimpin Kabupaten Bojonegoro selama satu hari.
Sebagai seorang pemimpin daerah, mereka berhak untuk melakukan apapun demi kepentingan daerahnya. Misalnya, sebelum memimpin management review Bupati KYLC menyempatkan diri untuk mengunjungi RSUD. Beliau ingin melihat perkembangan saat ini setelah poli rawat jalan di pindah ke RSUD di jalan Veteran.
Dan saat managemen review, Bupati KYLC beserta wakilnya meninggalkan ruang rapat lebih awal. Hal itu di karenakan Bupati KYLC ingin melakukan kunjungan lapang ke terminal Rajekwesi. Sedangkan Wabup KYLC memilih Sumbertlaseh sebagai tujuan lapang, untuk memastikan pelaksanaan Pilkades yang di selenggarakan beberapa waktu lalu berjalan damai.
Bupati KYLC dalam kunjungannya ke terminal di terima langsung oleh kepala UPT. Terminal Sentot Sugeng W.
Dalam kunjungannya, Bupati KYLC menanyakan terkait kesiapan armada bus jelang libur panjang natal dan tahun baru. Kesiapan tersebut bukan melulu soal kendaraan yang di sediakan. Namun kondisi dari kendaraan, mulai dari mesin, ban, rem dan bahkan kaca di tanyakan secara detail. Selain itu, kondisi kesehatan sopir juga tak luput dari perhatian Bupati KYLC.
Kepala UPT Terminal Rajekwesi Sentot Sugeng meyakinkan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan dishub dan polres untuk kelancaran jelang libur panjang. Untuk supir bus, telah dilakukan tes kesehatan oleh beberapa petugas kesehatan. Kemudian untuk kesiapan armada akan di bicarakan tindak lanjut dengan pihak terkait.
Secara terpisah, Wabup KYLC justru lebih banyak menerima keluhan dari warga Sumbertlaseh. Keluhan jalan rusak, pengurusan E-KTP yang lambat serta pertanian. Semua keluhan itu di tampung oleh Wabup KYLC dan kemudian akan di bahas lebih lanjut dengan dinas terkait. (Rik/Kominfo)