bojonegorokab.go.id – Pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan 2015, pada Minggu pagi (3/5/2015) pukul 10.00 wib. Telah disalurkan kepada 170 siswa di Balai Desa Mojoranu, dengan pengamanan pihak Kepolisian dan anggota Koramil Dander, pencairan berjalan aman,tertib dan lancar.
Pantauan Berita bojonegorokab.go.id, dilokasi pencairan terlihat siswa SMU yang sudah mengantri di Pendopo Balai Desa Mojoranu, serta ada sebagian yang masih berada di luar karena nomor urutannya masih jauh dari antrian. Ada beberapa orang tua yang ikut mengantri dan berada di kerumunan siswa, sebab anaknya masih berada di luar kota dan sakit.
Kepala Desa Mojoranu Lukman Hakim, saat dikonfirmasi Berita bojonegorokab.go.id menjelaskan bahwa dari 170 siswa yang telah didaftar dan pada hari ini mendapatkan dananya, ternyata setelah kita cros cek masih ada yang salah pendataan, siswa yang dimaksud atas nama Farisqi, nomor urut 96 dan berasal dari SMA Bojonegoro Kelas XI, ternyata yang bersangkutan sudah Lulus, sehingga dananya akan kita kembalikan ke Keuangan.
“ Dana yang kita terima untuk 170 siswa, sebesar Rp. 71.500.000,- serta masih ada siswa yang terlewatkan pendataan sebanyak 15 siswa dan sudah kami usulkan agar mendapatkan dana DAK Pendidikan seperti Siswa lainnya,” Ungkap Lukman Hakim yang terus mengawasi jalannya pencairan di Pendopo Balai Desa Mojoranu.
Sementara itu, di hari yang sama juga dilakukan pencairan DAK Pendidikan Tahun 2015 di Desa Ngraseh Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, bagi 173 Siswa dengan pagu anggaran sebesar Rp. 73.250.000,-
“ Sejak pukul 09.00 wib petugas dari Desa, telah mengatur proses pencairan bagi siswa SMU yang ada di Desa Ngraseh, semua berjalan dengan lancar dan tidak ada permasalahan, sedangkan hingga pencairan selesai masih ada 20 anak yang belum mengambil dananya, tapi kami siap mencairkan kapan saja saat mereka akan mengambil dana tersebut,” Terang Kepala Desa Ngraseh, Kozin kepada Berita bojonegorokab.go.id. (Git/Dinkominfo)